Tak Mau Timbulkan Polemik Berkepanjangan, Stafsus Presiden Belva Devara Mengundurkan Diri

22 April 2020, 12:25 WIB
Staf Khusus Presiden Belva Devara.* //instagram.com/@belvadevara/

PIKIRAN RAKYAT - Staf Khusus Presiden sekaligus CEO dari Ruanguru, Belva Devara telah resmi mengundurkan dirinya sebagai Staf Khusus Presiden.

Pengumumannya ia sampaikan di akun instagram miliknya, yakni @belvadevara yang berupa unggahan foto serta keterangan pengunduran dirinya yang diunggah pada 21 April 2020.

Dalam unggahannya tersebut ia mengaku akan mengundurkan diri terkait adanya permasalahan yang tak lama ini muncul.

Baca Juga: Wali Kota Tangsel 'Palsu' Minta Uang, Penipuan Baru dengan Dalih untuk Kepedulian Covid-19

Masalah ini muncul terkait peluncuran Kartu Pra Kerja yang telah dibuka resmi oleh Pemerintah.

Namun hal ini menjadi heboh, ketika Pemerintah memutuskan untuk menggandeng Ruangguru untuk memaksimalkan program kartu pekerja.

Nama Belva dikaitkan karena ia merupakan CEO dari Ruangguru tersebut, sehingga memunculkan asumsi publik bahwa dalam hal ini ada kepentingan tersendiri yang ingin diambil.

Namun menanggapi hal itu, Belva menanggapi bahwa hal itu  sama sekali tidak ada keterlibatan yang dapat memunculkan konflik kepentingan.

Baca Juga: Karyawan Starbucks Tiongkok Positif Covid-19, 2.300 Orang Terpaksa Jalani Tes Virus Corona

"Seperti yang telah dijelaskan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan," tulis Belva.

Ia juga mengatakan bahwa pemilihan dilakukan secara langsung oleh peserta pemegang Kartu Pra Kerja.

Ia mengaku bahwa keuputusannya untuk mundur dari jabatannya itu adalah keputusan yang sulit.

Namun meski begitu, demi menghindari polemik berkepanjangan yang terjadi, ia memutuskan untuk mundur sebagai Staf Khusus Presiden.

Baca Juga: Hujan Meteor Lyrid akan Kembali Melintasi Bumi Sejak 2.700 Tahun Lalu, Catat Waktunya!

Ia mengakui bahwa pengunduran dirinya ia sampaikan lewat surat yang kepada Presiden Indonesia Joko Widodo pada 15 April 2020.

Kemudian ia secara langsung menyampaikan pengunduran dirinya di hadapan Jokowi pada 17 April 2020.

Kemunduruan dirinya juga ia lakukan untuk mengurangi risiko Presiden Jokowi terpecah konsentrasinya, di tengah penanganan Covid-19 yang sedang melanda Indonesia dan warga dunia.

Tak hanya meyampaikan pengunduran dirinya tersebut, Belva menceritakan pengalamannya selama ia menjadi Staf Khusus Presiden. 

Baca Juga: Hubungan Terasa Membosankan? Ikuti 6 Cara Mudah Menjadi Lebih Romantis

"Saya merasakan betul bagaimana semangat Bapak Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan," ujarnya.

Ia mengaku, meski sebentar dan singkat namun banyak hal yang ia dapatkan mulai dari pengalaman hingga pelajaran.

Belva juga menceritakan bahwa dengan melihat kinerja Jokowi secara langsung, ia mengakui bahwa akan mendukung Presiden dan Pemerintah untuk memajukan NKRI.

Sempat tak bisa dimintai keterangan, Belva mengakui bahwa pada saat itu ia tengah fokus untuk menyelesaikan masalah pengunduran diirnya tersebut.

Baca Juga: Ahli Sarankan Berhenti Gunakan Softlens Selama Pandemi Virus Corona, Ungkap Alasannnya

"Dengan ini, saya juga ingin menjelaskan bahwa saya tidak dapat merespon pertanyaan-pertanyaan media dalam beberapa hari terakhir karena saya ingin fokus dalam menyelesaikan hal ini terlebih dahulu," ujarnya.

Ia pun berterimakasih kepada teman-temannya juga orang yang telah menghormati dan menghargai keputusannya untuk mundur.

"Semoga kita semua bisa segera keluar dari masalah pandemi yang berat ini," tutupnya dalam unggahan tersbut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler