PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap mengkritik keras Pemerintah Daerah (Pemda) Malinau yang mengusir Susi Air dari hanggar.
Bahkan, Yan Harahap merasa aneh atas aksi pengusiran Susi Air dari hanggar di Malinau.
Tidak hanya itu, Yan Harahap juga menduga insiden yang terjadi pada Susi Air bukti adanya abuse of power.
"Abuse of power," ujar Yan Harahap pada 2 Februari 2022, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @YanHarahap.
Baca Juga: Tips Kesehatan: Bagaimana Agar Puasa Selama Bulan Ramadhan Tetap Berenergi dan Tetap Sehat
Selanjutnya, Yan juga merasa ada yang janggal soal penolakan perpanjangan Susi Air oleh Pemda Malinau.
Sehingga, Yan menduga adanya 'pesanan' agar Susi Air bisa keluar dari Malinau.
"Aneh ini, menurut saya," ucap Yan Harahap.
"Sepertinya ini 'pesanan khusus," imbuhnya.
Baca Juga: Nama Malinau Trending di Twitter, Ada Apa?
Kemudian, Yan juga menduga bahwa pengusiran Susi Air merupakan dampak dari aksi sang pemilik yakni Susi Pudjiastuti.
Pasalnya, Susi Pudjiastuti kerap menyampaikan kritik kerasnya terhadap pemerintah.
"Apa ini dampak dari sikap kritis bu @susipudjiastuti akhir-akhir ini?" kata Yan.
"Hanya Tuhan yang Maha mengetahui," imbuhnya.
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2022 di Depan Mata, Jangan Lupa Zakat Fitrah dan Berikut Ketentuannya
Terakhir, Yan Harahap memintah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini untuk bisa kuat menghadapi masalah Susi Air ini.
"Sabar bu," tulis Yan.
Kritik Yan Harahap terhadap Pemda Malinau ini memang sebagai otokritik atau memang tidak menyadari bahwa Bupati Malinau saat ini merupakan kader Partai Demokrat.
Yan Harahap belum mengungkapkan sikap terbarunya terhadap kasus pengusiran Susi Air oleh Pemda Malinau yang ternyata Bupatinya politisi Partai Demokrat.***