Usai Tiga Prajurit Gugur, KSAD Dudung: Dilakukan Pengejaran Oleh Staf Operasi Mabes TNI

29 Januari 2022, 16:50 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan jika staf operasi Mabes TNI melakukan pengejaran pada KKB usai tiga prajuritnya tertembak. /ANTARA

PR TASIKMALAYA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menanggapi terkait dengan adanya tiga prajurit gugur.

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, memimpin langsung proses pemakaman prajuritnya yang gugur saat bertugas.

Usai pemakaman, KSAD Jenderal Dudung berharap agar Mabes TNI menentukan langkah untuk terus melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) usai tiga prajuritnya gugur tertembak.

Diketahui, Jenderal Dudung menjadi inspektur upacara pemakaman Sertu Anumerta Rizal Maulana di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 29 Januari 2022.

Baca Juga: Baru Resmi Pacaran, Thariq Halilintar dan Fuji Kepergok Lakukan Ini di Mobil

"Dan saya yakin sampai hari ini terus menerus dilakukan pengejaran oleh Staf Operasi Mabes TNI," ujar Jenderal Dudung seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. 

Tiga prajurit TNI yang gugur itu yakni, Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tuppal Halomoan Baresa, dan Pratu Rahman Tomilawa. 

Mereka merupakan prajurit terbaik yang dimiliki TNI AD. Bersamaan gugurnya tiga prajurit tersebut, Dudung beserta TNI AD merasa kehilangan.

Kemudian, Dudung juga berharap gugurnya tiga prajurit TNI itu dapat menjadi contoh yang baik bagi prajurit lainnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Benarkah Kamu Dominan Otak Kiri atau Kanan? Pilih Sosok yang Pertama Terlihat!

Lantaran, para prajurit yang gugur saat bertugas itu telah mengabdikan jasa dan baktinya kepada negara.

Dudung beserta TNI AD mendoakan almarhum tiga prajurit terbaik Angkatan Darat yang gugur, agar diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT.

Dan juga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.

Dirinya mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Mabes TNI untuk langkah-langkah strategi mengejar para pelaku serangan Pos TNI di Distrik Gome itu.

Baca Juga: 9 Pemain Persib Bandung Terpapar Covid-19 Jelang Lawan Persikabo 1973, Eko Maung: Nggak Mengejutkan Ya

"Pola operasi, konsep, dan langkah-langkah yang dilakukan selama di Papua, itu kewenangan Mabes TNI," pungkas Dudung.

Seperti diketahui sebelumnya, tiga prajurit gugur usai adanya serangan ke Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis 27 Januari 2021 pagi.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler