Sarankan KSAD Dudung Cegah Infiltrasi Paham Radikal ke TNI AD, Pengamat: Institusi Juga Tidak Imun

- 28 Januari 2022, 14:26 WIB
 Soranng p engamat memberikan tanggapan serta memberikan saran untuk KSAD Dudung Cegah agar infiltrasi paham radikal ke TNI AD.
Soranng p engamat memberikan tanggapan serta memberikan saran untuk KSAD Dudung Cegah agar infiltrasi paham radikal ke TNI AD. //ANTARA/Hans Arnold Kapisa

PR TASIKMALAYA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman disarankan mencegah infiltrasi paham radikal ke institusi TNI AD.

KSAD Dudung disarankan mencegah infiltrasi paham radikal ke institusi TNI AD, oleh pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas.

Menurut pengamat militer Anton Aliabbas, KSAD Dudung harus fokus pada pencegahan tersebut, karena institusi TNI tidak imun dari paham radikal.

"Hal ini menjadi penting mengingat institusi TNI juga tidak imun dari paham radikal," ucap Anton Aliabbas soal adaran untuk KSAD Dudung, pada Rabu, 26 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: No Way Home Jadi Momen Spesial, Ketiga Aktor Spider-Man Justru Soroti 'Sentimen' Ini

Pengamat militer Anton Aliabbas mengungkapkan, hal tersebut mengingat tugas dan kewajiban KSAD sesuai pasal 16 UU 34/2004, tentang TNI adalah pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional prajurit.

"Maka, ada baiknya Jenderal Dudung lebih berfokus, pada pencegahan infiltrasi paham radikal ke TNI AD," lanjut pengamat militer, Anton Aliabbas.

Anton Aliabbas mengungkapkan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pernah memprediksi ancaman infiltrasi jaringan teror, pada instansi pemerintah termasuk TNI.

Baca Juga: Resep Mudah Olahan Jiaozi Pangsit Khas Perayaan Imlek 2022

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x