KPK Temukan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Saat OTT, Nurul Ghufron: KPK Hanya Mendokumentasikan

PR TASIKMALAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

KPK menemukan kerangkeng manusia tersebut, saat mencari dan melakukan OTT pada Bupati Langkat.

Penemuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron pada Selasa, 25 Januari 2022.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan, Bupati Langkat sudah tidak ada di rumah saat OTT dilakukan, hingga temuan kerangkeng manusia tersebut.

Baca Juga: Jerome Polin Minta Maaf Usai Cuitannya Bikin Tersinggung Pembalap, Sean Gelael: Aman Bro

"Karena pada saat itu tim KPK ke rumah tersebut, untuk mencari Bupati Langkat, yang ternyata sudah tidak di tempat," ucap Nurul Ghufron seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Menurut Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, usai menemukan kerangkeng manusia tersebut, tim penyidik harus melanjutkan pencarian Bupati Langkat terkait OTT.

"KPK kemudian hanya mendokumentasikan, karena harus melanjutkan pencarian yang bersangkutan (Bupati Langkat) saat itu," lanjut Nurul Ghufron.

Nurul Ghufron mengungkapkan, KPK menemukan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat sebanyak dua ruangan.

Baca Juga: Tasikmalaya Diguyur Hujan Es dan Angin Kencang hingga Memakan Korban

"Penyelidik KPK, memang menemukan ruangan sebanyak dua ruang," ujar Nurul Ghufron.

Menurut Nurul Ghufron, KPK memastikan kerangkeng manusia tersebut ditemukan di area rumah Bupati Langkat.

"Terlihat seperti ruang berkerangkeng, di area dalam pagar rumah Bupati Langkat," lanjutnya.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan memastikan kerangkeng manusia tersebut dibuat atas inisiatif Bupati Langkat.

Baca Juga: Tes Psikologi: Mana yang Lebih Menarik Wajah atau Ikan, Dan Temukan Kepribadian Dirimu Lebih Baik Lagi

"Setelah ditelusuri, bangunan tersebut (kerangkeng manusia) dibuat sejak 2012, atas inisiatif Bupati Langkat," ucap Ramadhan pada Selasa, 25 Januari 2022.

Menurut Ramadhan, kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat tidak memiliki izin seperti yang diatur Undang-undang (UU).

"Belum terdaftar, belum memiliki izin sebagaimana diatur dalam UU," lanjut Ramadhan.***