Ridwan Kamil Soroti Kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan: Tentunya Saya Menyesalkan

26 Januari 2022, 08:46 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut memberikan tanggapan mengenai kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan. /Instagram/@arteriadahlan dan humas Pemprov Jabar/

PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil memberi tanggapan kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan.

Edy Mulyadi menjadi sorotan publik usai ucapannya terkait Kalimantan, Ibu Kota Negara (IKN) baru yang disebutnya tempat jin buang anak.

Sementara Arteria Dahlan, menuai polemik usai mengkritik Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), memakai bahasa Sunda saat rapat.

Ridwan Kamil memberikan tanggapan, pihaknya menyesalkan kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan, terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Baca Juga: Seret Mayat Pamannya ke Kantor Pos, Pria Irlandia Ini Habis Dipermalukan Tetangga!

"Tentunya saya menyesalkan dalam waktu yang berdekatan," ucap Ridwan Kamil pada Selasa, 25 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan, kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan disesalkannya karena terjadi di ruang publik.

"Kita diributkan dengan tindakan atau ucapan mereka (Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan), secara terang-terangan di ruang publik," lanjut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, ucapan Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan telah menyakiti perasaan kelompok masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Kimetsu no Yaiba: Ternyata Raja Iblis Sebenarnya Muzan Kibutsuji, Awalnya Merupakan Manusia?

"Menyakiti perasaan kelompok masyarakat, yang menjadi sebuah bagian dari yang namanya rumah kebhinekaan Indonesia," lanjut Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, pihaknya meminta semua orang untuk menggunakan bahasa yang baik, serta tidak menyinggung saat menyampaikan ucapan.

"Kita menyampaikan argumen, gunakanlah bahasa yang baik, tidak menyinggung, sehingga mudah-mudahan masalah ini bisa tuntas," ujar Ridwan Kamil.

Pihaknya berharap, nilai kebhinekaan tetap diutamakan masyarakat agar ucapan yang disampaikan pada publik, tidak menyakiti kelompok tertentu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film untuk Temani Momen Perayaan Tahun Baru Imlek

"Jika ada aspek hukum harus dihadapi, serta aspek psikologis, menjadi pelajaran bahwa meminta maaf itu penting," kata Ridwan Kamil.

Menurutnya, permintaan maaf sangat penting agar kasus seperti Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan, dapat tuntas dan tidak terulang kembali.

"Mengakui kesalahan itu penting serta jangan diulangi," lanjutnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler