Fakta Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Nonaktif, Ada Dugaan Penyiksaan?

25 Januari 2022, 10:08 WIB
Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin kini kembali menjadi sorotan usai penemuan kerangkeng manusia di rumahnya. //Dok Pemkab Langkat dan Migrant CARE

PR TASIKMALAYA - Bupati Langkat nonaktif kembali menjadi perhatian publik terkait dengan kerangkeng manusia di rumahnya.

Sebelumnya, Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin ini terjerat kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

Diketahui, Bupati Langkat itu ditetapkan sebagai tersangka atas suap penerimaan hadiah atau janji pekerjaan proyek di Langkat tahun 2020-200.

Selain itu, Bupati Langkat itu pun kini menjadi sorotan publik usai dikabarkan memilih kerangkeng manusia yang ada di rumahnya.

Baca Juga: 10 Ucapan Tahun Baru Cina atau Imlek 2022 dengan Bahasa Inggris dan Mandarin

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Pikiran-Rakyat.com, diduga kerangkeng tersebut digunakan untuk menampung pekerja sawit di ladang milik Terbit Rencana Perangin Angin.

Para pekerja yang terisolasi di kerangkeng itu pun dikabarkan tidak menerima gaji.

Bahkan, ada dugaan juga bahwa terdapat indikasi penyiksaan yang dialami para pekerja itu.

Baca Juga: Profil Lucas NCT dan WayV, Idol Visual yang Mendadak Hilang Akibat Skandal Pemerasan hingga Perselingkuhan

Penemuan kerangkeng manusia itu pun telah dikonfirmasi langsung oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen Putra Panca.

Pihaknya telah menggeledah rumah pribadi milik Bupati Langkat hingga ditemukan sebuah kerangkeng manusia.

Seperti diketahui, kerangkeng manusia itu dikonfirmasi merupakan sebuah tempat rehabilitasi narkoba yang dibuat secara pribadi.

Baca Juga: Ulang Tahun Hari Ini, Lucas NCT Rajai Trending 3 Teratas Twitter Meski Tersandung Skandal

Berdasarkan informasi yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Arah Kata, fakta baru menunjukkan bahwa telah ditemukan empat orang terkurung di dalam kerangkeng tersebut.

Kerangkeng itu pun dilengkapi ventilasi sekitar sepuluh lubang.

Selain itu, di luar kerangkeng tersebut terlihat sebuah pengumuman yang tertempel di dinding.

Baca Juga: Berikut Beberapa Varian Moon Knight yang Tangguh dalam Semesta Marvel Comic

Pengumuman tersebut berisi tentang jadwal bertamu yang hanya diperbolehkan pada hari Minggu dan hari besar.

Kerangkeng manusia itu pun berapa tepat di depan kebun dan kolam.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat Arah Kata

Tags

Terkini

Terpopuler