Tanggapi Aktivis 98 Datangi KPK Soal Pelaporan Gibran dan Kaesang, Rocky Gerung Ungkap Hal Ini

PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung menanggapi aksi rencana dari aktivis 98 yang akan mendatangi KPK mempertanyakan kejelasan kasus pelaporan Gibran dan Kaesang.

Rocky Gerung juga menjelaskan bahwa KPK perlu melakukan klarifikasi perkembangan tindak lanjut pelaporan Gibran dan Kaesang oleh Ubedilah Badrun.

Soal aktivis 98 akan mendatangi KPK soal pelaporan Gibrang dan Kaesang itu, diungkapkan Rocky Gerung setelah mendengarkan paparan Hersubeno Arief.

"Hari ini ada aliansi 98 yang rencananya akan ke KPK pertanyakan tindak lanjut pelaporan Gibran dan Kaesang," tutur Hersubeno Arief seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 24 Januari 2022.

Baca Juga: Buntut Dugaan Penghinaan Edy Mulyadi soal Kalimantan, Panglima Tambak Baya Siap Kenakan Sanksi Hukum Adat

Menurut Hersubeno Arief, KPK mesti meng-clear-kan kasus ini pelaporan dua anak kandung Predison Joko Widodo tersebut.

"Saya kira KPK mesti clear karena kalau tidak mereka juga menyandera pak Jokowi dan anak pak Jokowi," ujarnya.

Mendengar hal itum Rocky Gerung juga sependapat dengan Hersubeno Arief, bahwa KPK seharusnya memberikan keterangan soal perkembangan kasus ini.

"Itu betul selama KPK tidak klarifikasi atau memberi keterangan perkembangan kasus itu maka pak Jokowi tidak bisa tidur," ujarnya.

Baca Juga: Intip 5 Cara Mudah untuk Membuat Hari yang Buruk Jadi Lebih Baik

Karena jika tidak demikian, menurutnya, akan banyak orang yang mengingatkan pelaporan ini.

"Karena nantinya Tiktoker dan Youtuber akan terus mengingatkan itu," ucapnya.

Rocky Gerung juga berpandangan bahwa KPK harus mengembalikan kasus ini pada jalur hukum.

 "Jadi mesti ada clearance dari KPK mengenai statusnya supaya kembalikan kasus ini pada jalur hukum kalau tidak nanti olok-olok, Ubed diancam kemudian ada yang berkeliaran mencari untung dari kasus ini," sambungnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pohon, Gorila, Singa, atau Ikan yang Terlihat? Ungkap Karakter Diri, Salah Satunya Kritis

Dia menambahkan bahwa kelurusan hukumnya harus diucapkan oleh KPK.

"Di belakang ada persaingan opini, maka itu biasa saja, karena Ubed juga masanya luar biasa tapi bukan masa yang bisa dikerahkan melalui amplop," ucapnya.

Masa Ubed menurutnya, mereka yang percaya apa yang pernah diperjuangkan di 98 dan hal itu akan terulang jika kejelasan kasus ini tidak dihasilkan.

"Jadi aktivis 98 itu punya hak sejarah untuk membela Ubed," pungkas Rocky Gerung.***