Ketua PDIP Sukabumi Sebut Ucapan Arteria Dahlan Tak Terkait Partai: Justru Melukai

21 Januari 2022, 08:16 WIB
Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi Yudi Suryadikrama sebut Arteria Dahlan justru melukai partainya. /ANTARA/Aditia

PR TASIKMALAYA - Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi Yudi Suryadikrama menyebut ucapan Arteria Dahlan, soal bahasa Sunda tak terkait partai.

Yudi Suryadikrama menyebut ucapan Arteria Dahlan soal Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat tak terkait PDIP.

Ketua PDIP Sukabumi Yudi Suryadikrama menyebut ucapan Arteria Dahlan, soal bahasa Sunda Kajati malah melukai partai.

"Ucapan yang dilontarkan Arteria Dahlan, yang diduga mendiskreditkan Bahasa Sunda, bukan ucapan partai justru melukai PDIP," ucap Yudi Suryadikrama pada Kamis, 20 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Tidak Hanya Publik, Andrew Garfield Kini Akui Berhasil Bohongi Emma Stone Soal Spider-Man: No Way Home

Pihaknya mengakui Arteria Dahlan telah menyakiti masyarakat Sunda, terkait permasalahan dengan Kajati dalam rapat.

"Kami banyak mengucapkan terima kasih, pada warga Sunda yang mengedepankan silih asih, serta silih asuh," lanjut Ketua PDIP Sukabumi, Yudi Suryadikrama.

Yudi Suryadikrama mengungkapkan, pihaknya berharap masalah Arteria Dahlan soal bahasa Sunda Kajati dapat terselesaikan.

Menurut Ketua PDIP Sukabumi Yudi Suryadikrama, pihaknya berterima kasih pada masyarakat Sunda yang telah memberi perhatian pada persoalan Arteria Dahlan.

Baca Juga: PDIP Jabar Minta Arteria Dahlan Dipecat, Ono Surono: Sanksi yang Paling Berat

Menurutnya ucapan Arteria Dahlan adalah pendapat pribadi, tidak bersangkutan, serta bertolak belakang dengan PDIP yang menjunjung tinggi kebinekaan, toleransi, persatuan, dan kesatuan.

"Semoga masalah bisa terselesaikan, kami pastikan yang telah diucapkan Arteria Dahlan, sama sekali tak ada kaitannya dengan PDIP," lanjut Yudi Suryadikrama.

Sementara itu, Arteria Dahlan juga dituntut untuk tidak mengulangi permasalahan bahasa Sunda Kajati tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh anggota Dewan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi, Asep Nurbagelar.

Baca Juga: Kate Middleton Akui Tak Tahan atas Kebiasaan Pangeran William yang Satu Ini

"Kami berharap, yang telah dilakukan Arteria Dahlan menjadi pelajaran, permintaan maaf harus benar-benar keluar dari hati paling dalam, dan berjanji tak mengulanginya kembali," ucap Asep pada pada Kamis, 20 Januari 2022.

Menurut Asep, orang Sunda mudah memaafkan termasuk masalah Arteria Dahlan terkait bahasa Sunda Kajati.

"Kami sebagai orang Sunda, mempunyai jiwa mudah memaafkan kesalahan orang lain, serta tak pendendam, selama orang tersebut mau mengakui kesalahan," lanjut Asep.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler