Cek Fakta: Kepala BPIP Dikabarkan Berniat Bunuh Diri demi Kebaikan Bangsa Usai Pernyataan soal Agama dan Pancasila

13 Maret 2020, 14:36 WIB
Tangkapan layar berita yang menyebut Kepala BPIP berniat bunuh diri.* /

PIKIRAN RAKYAT- Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi sedang banyak disorot oleh warganet setelah statement kontroversialnya beredar di jagat maya.

Sebelumnya Wahyudi, sedang melakukan wawancara dengan salah satu media online Indonesia dengan tajuk pembahasan ideologi pancasila dalam kepemimpinan dan kehidupan.

Namun tangan-tangan jahil membuat sebuah postingan berita yang diberi judul 'Ketua BPIP mengganti ucapan Assalamualaikum dengan Salam Pancasila'. Ini merupakan postingan menyesatkan yang bermula saat Yudian dimintai pendapat tentang ideologi pancasila oleh salah satu media online.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Presiden Joko Widodo Saksikan Pembersihan Masjid Istiqlal

Wawancara sebenarnya berlangsung cukup baik dan tidak ada yang aneh dalam isi pembicaraanya. Namun pada menit 29:00 tangan jahil membuat seolah-olah ketua BPIP tersebut berkata demikian.

Hal ini tentunya membuat Wahyudi banyak dikecam warganet, sehingga ia saat ini lebih menjaga kata-kata yang hendak keluar dari mulutnya.

Ia juga dikabarkan telah meminta saran dari komisi III DPR terkait pernyataan dirinya yang selalu berujung pada kontroversi. Seperti yang tejadi baru-baru ini, pernyataanya soal agama adalah musuh pancasila kembali menuai berbagai polemik.

Baca Juga: Jalin Kerjasama dengan Prancis, Pemprov Jabar Siap Bentuk Center of Excellence Jabar Juara

Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini kembali beredar kabar melalui sebuah artikel dari sebuah website yang menyebut Wahyudi akan bunuh diri demi kebaikan bangsa.

Tangkapan layar artikel yang berjudul 'Kepala BPIP: Demi Kebaikan Bangsa, Saya Akan Bunuh Diri' itu, dilengkapi dengan narasi kecaman.

"Jangan lupa pintu neraka ditutup ya pak, nanas ups panas pak," tulis sebuah akun media sosial yang menyebarkan tangkapan layar itu.

Baca Juga: Torehkan Karya Lewat Musik, Sejumlah Musisi Dapat Penghargaan Anugerah Bakti Musik 2020

Namun setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi, tulisan yang menyebut bahwa Wahyudi akan bunuh diri demi kebaikan bangsa dapat dipastika hoaks atau bohong.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Kominfo, tangkapan layar berita yang beredar di media sosial itu merupakan hasil suntingan.

Terdapat pengubahan terhadap judul secara signifikan. Mulanya, judul asli artikel tersebut adalah "Kepala BPIP: Demi Kebaikan Bangsa, Saya Puasa Bicara Setahun". Namun diedit menjadi "Kepala BPIP: Demi Kebaikan Bangsa, Saya Akan Bunuh Diri", sehingga kabar Kepala BPIP berniat bunuh diri dipastikan hoaks. 

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Presiden Joko Widodo Saksikan Pembersihan Masjid Istiqlal

Dalam berita aslinya, usai bertemu dengan Komisi II DPR, Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan dirinya diminta puasa bicara atau berkomentar di depan publik. Hal ini buntut dari pernyataannya soal agama sebagai musuh Pancasila.

"Saya sudah punya janji dengan Komisi II untuk belajar dulu. Kira-kira setahunlah belajar dan puasa bicara dulu," kata Yudian di kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, pada Sabtu 2 Februari 2020 lalu diberitakan media online tersebut.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Kemenkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler