PR TASIKMALAYA - Haris Pertama buka suara soal Ferdinand Hutahaean yang akan melaporkan balik dirinya.
Ferdinand Hutahaean sendiri dilaporkan oleh DPP KNPI dengan dugaan pelanggaran UU ITE dan penistaan agama.
Menanggapi rencana Ferdinand Hutahaean yang akan melaporkan balik, Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI mempersilahkan hal tersebut.
"Silahkan kau @FerdinandHaean3 Laporkan saya dan DPP KNPI," tuturnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @knpiharis pada Kamis, 6 Januari 2021.
Baca Juga: Terkait Kasus Habib Bahar, Mahfud MD Ungkap Siap Kawal hingga Beberkan Hal Ini
Dia juga mengatakan pada Ferdinand Hutahaean bahwa dirinya tidak takut dengan hal itu.
Bahkan menurutnya jika sudah salah tidak perlu lagi untuk mengancam orang lain.
"Kau pikir saya takut? Sudah salah saja kau masih mengancam orang," ujarnya.
Haris Pertama juga mengingatkan supaya Ferdinand Hutahaean jangan sampai jumawa.
Baca Juga: Transisi ke Ekonomi Hijau, BKF Sebut Dana Pensiun Masyarakat Perlu Ditingkatkan, Begini Isinya
"Sadar Kau @FerdinandHaean3, jangan menjadi jumawa karena ada beking," tulisnya.
Dia juga menambahkan bahwa demi menjaga keutuhan negara maka dirinya siap mempertaruhkan semuanya.
"Ingat Nama Saya Haris Pertama, demi menjaga keutuhan NKRI maka nyawa saya pertaruhkan," ungkapnya.
Tulisan Haris Pertama ini dilayangkan untuk menanggapi unggahan sebelumnya dari Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: AC Milan vs AS Roma di Serie A Jumat 7 Januari 2022 Dini Hari: Prediksi Skor, Line Up, H2H
Di mana, Ferdinand Hutahaean sebelumnya mengatakan siap mengikuti proses hukum dengan baik.
"Sebagai warga negara yang baik, saya akan mengikuti dengan baik proses hukum laporan yang dilakukan," tulisnya melalui Twitter pribadinya pada Rabu.
Akan tetapi, dia menambahkan akan melaporkan balik pelapor karena telah menyeret dirinya pada situasi yang tidak dilakukan olehnya.
"Dan saya juga akan melawan dengan melaporkan balik pelapor karena telah memfitnah saya dan menyeret-nyeret saya kepada sebuah situasi yang tidak saya lakukan..!!"***