Siaga Virus Corona, RSUD Raden Soedjati Bikin Sosialiasi di Ruang Tunggu Pengunjung

31 Januari 2020, 15:30 WIB
Dokter Spesialis Paru RSUD Purwodadi Dina Okfina Ria menyampaikan sosialisasi terkait virus corona pada Jumat, 31 Januari 2020.* //Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona sudah mewabah ke 18 negara di Dunia terhitung per Jumat 31 Januari 2020 ini. Di Indonesia sendiri, sudah ditemukan di tiga kota terdapat pasien suspect virus corona ini.

Tiga kota tersebut adalah Bandung, Tasikmalaya, dan Cirebon, dimana pasien mengalami gejala seperti virus corona, namun beberapa di antaranya didiagnosa hanya terserang ISPA dan diperbolehkan pulang kembali.

Meskipun demikian, beberapa rumah sakit besar dan Puskesmas di wilayah Jawa Barat membuka posko pengecekan virus corona.

Baca Juga: Setelah Benahi Cekungan Bandung, Kementerian PUPR Perluas Penanggulangan Banjir ke Karawang

Setelah dibukanya posko pengecekan virus corona dibeberapa rumah sakit besar di wilayah Jawa Barat, kini giliran Jawa Tengah yang tengah gencar mensosialisasi virus tersebut.

Salah satunya di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah yang telah melaksanakan sosialisasi tentang virus corona kepada puluhan pengunjung pasien rawat inap.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dokter Spesialis Paru RSUD Purwodadi Dina Okfina Ria menyampaikan sosialisi tersebut di ruang tunggu pengunjung pada Kamis, 30 Januari 2020.

Baca Juga: Unsil Tasikmalaya Tak Pernah Temui Gubernur Meski 6 Tahun Berstatus Negeri, Wali Kota: Padahal Bisa Ajukan Bantuan

Menurutnya, sosialisasi tersebut penting, mengingat banyak warga asal Grobogan, Jawa tengah yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, termasuk di Hongkok dan Taiwan.

"Para TKI ini ada yang akan pulang maupun akan berangkat. Jadi, masalah ini juga perlu disampaikan pada masyarakat agar tahu cara pencegahannya,” ujar Dina.

Agenda sosialisasi tersebut berisi mengenai pengenalan virus corona, seperti pengetahuan singkat perkembangan virus tersebut dan ciri-ciri gejala awal terkena virus ini.

Baca Juga: Tes SKD CPNS di Tasikmalaya, Bakal Ada 2.000 Peserta yang Berjuang Setiap Harinya

Selain itu, Dina memberikan upaya-upaya pencegahan sekaligus meningkatkan perilaku hidup sehat. Sampai sejauh ini pula, belum ditemukan pasien yang dicurigai atau suspect virus corona di Jaw Tengah.

Namun, upaya kewaspadaan sangatlah diperlukan, lebih baik mencegah daripada mengobati, jadi pihak rumah sakit akan tetap melakukan hal-hal yang bisa dikerjakan saat ini sebagai tanda siaga akan virus ini.

“Untuk antisipasi, kita juga sudah menyiapkan ruang isolasi yang sesuai standar,” ujar Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Purwodadi Titik Wahyuningsih.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Pemprov Jawa Tengah

Tags

Terkini

Terpopuler