Unsil Tasikmalaya Tak Pernah Temui Gubernur Meski 6 Tahun Berstatus Negeri, Wali Kota: Padahal Bisa Ajukan Bantuan

- 31 Januari 2020, 13:15 WIB
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengikuti kegiatan tanam pohon dalam agenda Pelatihan Bela Negara Universitas Siliwangi.*
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengikuti kegiatan tanam pohon dalam agenda Pelatihan Bela Negara Universitas Siliwangi.* //Kabar Priangan
 
PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman hadir dalam rangkaian acara Pendidikan Bela Negara Universitas Siliwangi pada Kamis, 30 Januari 2020 kemarin.
 
Didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsil, Budy Rahmat, ia juga menanam pohon pinus di Kompleks Kampus Baru Universitas Siliwangi yang terletak di Mugarsari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
 
Penanaman pohon tersebut merupakan agenda mahasiswa perserta pendidikan bela negara yang menjalankan kegiatan longmarch.
 
Baca Juga: 7 Manfaat Pisang Selain untuk Dikonsumsi, dari Lulur hingga Jadi Semir Sepatu

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kabar Priangan, Budi Budiman berbicara soal infrastruktur dan akademik. Ia meminta Universitas Siliwangi segera melakukan percepatan pembangunan dalam keduanya hal tersebut.

“Unsil menjadi Perguruan Tinggi berstatus negeri sudah 6 tahun. Kami minta Unsil segera melakukan percepatan baik dalam pembangunan maupun fakultas,” ujar Budi Budiman.

Menurutnya, sejak Universitas Siliwangi berubah status sebagai Perguruan Tinggi Negeri, pihak jajaran pejabat Unsil belum pernah menghadap lagi ke gubernur.
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 31 Januari 2020: Taurus Harus Tetap Fokus dan Leo Bukanlah Multitasker

"(Perguruan Tinggi Negeri, red.) Padahal bisa mengajukan bantuan,” katanya.

Budi berharap, bangunan gedung untuk kuliah di kampus dua ini segera diselesaikan. Bila terkendala masalah anggaran, Budi menyebut pihak Universitas Siliwangi bisa mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Tak hanya meminta percepatan pembangunan, Budi berpesan pada rektor agar segera membangun gedung baru untuk fakultas kedokteran dan membuka jurusan Seni dan Grafis.
 
Baca Juga: Muncul Terduga Pengidap Virus Corona, Pemkot Tasikmalaya Minta Warga Tak Panik

Menurutnya, fakultas kedokteran dirasa. Ia menyimpulkan kurangnya perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran, akibatnya sampai sekarang tenaga dokter pun masih kurang.

Sedangkan mengenai jurusan Desain Grafis, Budi menyebut jurusan ini penting untuk ada di Kota Tasikmalaya, karena bisa mendukung UMKM di Kota Resik ini.

“Kita kan banyak perajin bordir, perajin batik, siapa tahu, para sarjana seni dan desain bisa membuat dan menciptakan desain yang baru. Jadi tidak hanya itu-itu aja desain yang dipakai,” kata Budi seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kabar Priangan.
 

Budi mengharapkan kampus baru Universitas Siliwangi yang memiliki lahan seluas 30 hektare ini nantinya dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia lulusan yang unggul di kemudian hari.

Hal ini sejalan dengan program Presiden Joko Widodo dalam menyambut tahun emas 2045 mendatang.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x