UNICEF Berikan Tanda-Tanda dari Korban Bullying, dari Kecemasan sampai Tidak Peduli Orang Sekitar

22 Januari 2020, 17:46 WIB
Bullying.* /pixabay/Myriam-Fotos/

PIKIRAN RAKYAT - Perilaku bullying di sekolah terkadang tidak bisa diketahui oleh orang tua di rumah.

Korban bullying juga cenderung untuk menutup diri dan tidak membicarakannya kepada orang di sekitar.

Hal tersebut bisa dikarenakan ancaman dari si pelaku, atau memang dirinya yang tidak siap untuk membuka diri karena merasa takut.

Baca Juga: 10 Alat Sederhana untuk Buat Kreasi Hiasan Kuku, Salah Satunya Jarum

Oleh karena itupun UNICEF memberikan beberapa tanda yang dimunculkan oleh korban bullying sebagai antisipasi kejadian bullying yang kerap terjadi hingga saat ini

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Twitter resmi UNICEF Indonesia, inilah 7 tanda anak yang mengalami perundungan:

1. Kecemasan yang meningkat saat membicarakan tentang sekolah

Anak yang menjadi korban bullying cenderung merasa cemas, gelisah saat dicoba untuk diajak berbicara tentang sekolah.

Kecemasan itu bisa terlihat dari wajah ataupun perkataan yang dia ucapkan.

Dalam hal ini, orang tua harus merasa peka dan bisa mengajak obrol anak tersebut dan dekati mereka, bisa terbuka kepada mereka dengan terlebih dahulu membuat tenang mereka.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Perpanjang Kontrak Esteban Vizcarra

2. Tidak mau masuk sekolah

Anak yang terkena bullying enggan untuk masuk sekolah karena takut dengan pelaku pembullyian di sekolah nya.

Mereka cenderung memberikan alasan sakit atau tidak enak badan agar orang tua mengijinkannya untuk tidak pergi ke sekolah.

3. Adanya memar di tubuh yang tidak mau diberitahukan kepada oang lain

Jika seorang anak memiliki memar di tubuhnya, patut dicurigai tentang apa yang terjadi pada anak tersebut.

Jangan hakimi mereka, dan cobalah berbicara baik-baik agar mereka mau terbuka untuk menyampaikan apa yang terjadi.

Baca Juga: 10 Sayuran untuk Tingkatkan Pertumbuhan Rambut, Mulai dari Bayam hingga Wortel

4. Kepercayaan diri rendah

Orang yang menjadi korban bullying cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah. mereka cenderung pemalu dan tertutup dengan orang lain di sekitarnya.

meski mereka pintar atau memiliki banyak kelebihan namun mereka cenderung menyembunyikan apa yang mereka punya.

5. Menggambarkan orang lain secara negatif

Saat diajak berbincang dan menanyakan tentang seseorang, mereka cenderung untuk menggambarkan orang tersebut secara negatif tanpa memberikan alasan yang pasti.

6. Frustasi ketika tidak dapat melakukan sesuatu sesuai dengan caranya

Mereka yang menjadi korban cenderung untuk merasa cepat frustasi dengan segala hal.

Apalagi saat mereka tidak bisa meNgerjakan hal-hal yang ingin ia kehendaki dengan caranya sendiri. Meraka akan cepat frustasi.

Baca Juga: Gelar Deklarasi, Warga Tamansari Desak Pemkot Bandung Segera Bangun Rumah Deret

7. Tidak peduli saat orang lain mengalami hal buruk

Mereka cenderung tidak mempedulikan orang lain, terlebih saat orang lain itu mengalami hal yang buruk.

Sikap acuh yang mereka miliki tersebut bisa jadi karena hal yang menimpa dirinya namun sama sekali tidak ada peduli terhadapnya.

Hal itu menyebabkan tidak adanya rasa peduli yang dia miliki untuk orang lain.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler