Harga Pertalite di Jayawijaya Papua Naik hingga Rp50.000 per Liter, Satuan Kapolsek Selidiki Pengecer BBM

6 Desember 2021, 09:36 WIB
Satuan Kapolsek menyelidiki pengecer BBM yang menaikkan harga Pertalite di Jawawijaya Papua hingga Rp50.000. /Tangkap layar YouTube.com/Polsek Jayawijaya

PR TASIKMALAYA – Satuan Kepolisian Resor Jayawijaya, Provinsi Papua belakangan ini tengah menyelidiki kenaikan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertalite.

Sebagaimana diketahui Kepolisian Resor Jayawijaya, menyelidiki persoalan harga BBM jenis Pertalite yang harganya melonjak hingga Rp50.000 per liter.

Kenaikan harga bahan bakar berjenis Pertalite tersebut, telah berlangsung selama seminggu ke belakang.

AKBP Muh Safei selaku Kepala Polres Jayawijaya, mengungkapkan bilamana polisi menemukan warga yang menjual Pertalite dengan harga lebih dari Rp18.000 per liter, maka penjual tersebut akan segera diselidiki.

Baca Juga: Doddy Sudrajat akan Bongkar Makam Vanessa Angel, Ustadzah Lulung Mumtaza: Haram Hukumnya...

"Saat ini anggota reserse sedang melakukan penyelidikan, bagi yang menaikan harga dari enceran yang sebenarnya yang Rp18.000/liter ada yang menjual sampai Rp50.000/liter, yakin dan percaya dia ditutup," ucap AKBP Muh Safei, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, lewat halaman ANTARA NEWS, 6 Desember 2021.

Diketahui rata-rata pengecer BBM saat menjual Pertalite dengan varian harga mulai dari Rp20.000, Rp25.000, Rp35.000, hingga Rp50.000.

Sementara pengecer tersebut menjual bahan bakar Pertalite tidak memiliki izin sama sekali.

Baca Juga: Tes Psikologi Visual: Mana Bentuk dengan Warna yang Paling Menarik? Temukan Pesan Karakter Anda

"Yang eceran tidak punya izin, dari segi kemanusiaan bolehlah dia melakukan penjualan eceran,” ucapnya.

“Sepanjang tidak merugikan orang banyak. Artinya dia mencari hidup, kemudian harganya tidak terlalu jauh dari standar yang ada di APMS," tambahnya.

Namun sebelumnya Bupati Jayawijaya yakni Jhon Richard Banua, menyebutkan bahwasannya yang mengecer BBM masih ada hingga kini.

Baca Juga: Tukarkan 11 Kode Redeem ML Mobile Legends, 6 Desember 2021, Menangkan Hadiah dari Moonton yang Masih Rahasia

Akan tetapi penjualan tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi, dengan sebab penjual tidak mau mengikuti peraturan harga yang sudah ditentukan pemerintah.

Sementara peraturan pemerintah sendiri yakni, harga BBM jenis Pertalite seharga Rp15.000 per liter.

"Semua pengecer BBM subsidi ini menyimpan BBM mereka untuk bisa menaikkan harga BBM di Wamena karena tidak mau mengikuti aturan pemerintah," ungkapnya.

Baca Juga: Terbaru 15 Kode Redeem PUBG Mobile, 6 Desember 2021, Dapatkan Hadiah Falcon dari Tencent Games

Salah satu warga Jayawijaya yakni Deni Alvin Tonjauw, menyebutkan bahwa ia sempat mendapati harga Pertalite dijual hingga Rp50.000 per liter.

“Saya beli di depan Pasar Potikelek itu dua liter Rp100.000," ucapnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler