PR TASIKMALAYA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyampaikan kabar terkait reshuffle kabinet atau perombakan kabinet.
Menurut Mensesneg Pratikno, Presiden Joko Widodo sampai dengan saat ini masih belum berencana untuk melaksanakan reshuffle kabinet.
Hal tersebut diungkapkan Mensesneg Pratikno kepada repoter pada hari Rabu, 1 November 2021, di komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
"Setahu saya tidak ada rencana (reshuffle kabinet) tersebut," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Baca Juga: 10 Manfaat Kayu Cendana Merah, Salah Satunya Bisa Sembuhkan Luka dan Batuk
"Pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasa, semua wamen (wakil menteri) tetap kerja seperti biasanya," tambahnya.
Mensesneg berkata bahwa hingga sekarang, rencana reshuffle masih belum ditetapkan sama sekali, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
"Sampai sekarang tidak ada rencana tersebut. Sampai sekarang ya," katanya.
Ia menyebut bahwa para menteri dan wakil menteri masih bekerja seperti biasanya, terutama dengan kemunculan Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga: Resmi Ditahan Atas Kasus Pengancaman, Jerinx SID: Ada yang Enggak Beres
"Jadi kita terus waspada apalagi ini ada Covid-19 varian baru Omicron," tutur Pratikno.
"Kita harus waspada, apalagi juga ada libur Natal dan Tahun Baru 2022," sambungnya.
Selain itu, Pratikno pun mengatakan bahwa seluruh jajaran pemerintahan telah berantisipasi supaya perekonomian negara terus berjalan dan Covid-19 terkendali.
"Kita antisipasi bagaimana perekonomian tetap bergerak, tetapi Covid-19 tetap terkendali. Semua fokus bekerja," terangnya.
Baca Juga: Terbaru 37 Kode Redeem FF Free Fire 2 Desember 2021, Raihlah Hadiah Brave Crystal dari Garena
Sebelumnya, kabar terkait reshuffle kabinet meluas usai pertemuan presiden dengan para petinggi partai koalisi di Istana pada 25 Agustus 2021 lalu.
Hal yang disorot dari pertemuan itu ialah kehadiran Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) yang kemudian dikatakan menjadi Sahabat Baru Koalisi Jokowi.
Akibatnya, muncul dugaan bahwa PAN tidak lama lagi akan segera bergabung dengan jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf lewat sistem reshuffle kabinet.***