Hingga Lempar Spanduk, Dedi Mulyadi Marah Besar: Usaha Boleh, Tapi Enggak Kayak Gini!

9 November 2021, 13:35 WIB
Dedi Mulyadi menertibkan pedagang di pinggir jalan hingga melempar spanduk yang digunakan, katakan suruh Satpol PP untuk bongkar.. /Tangkap Layar YouTube.com/KANG DEDI MULYADI CHANNEL

PR TASIKMALAYA - Dedi Mulyadi terus mendapatkan sorotan atas aksinya turun ke masyarakat.

Meski menjadi anggota DPR, Dedi Mulyadi tetap aktif menata lingkungan di daerah Purwakarta.

Bahkan baru-baru ini Dedi Mulyadi marah besar akan warga yang tak bertanggung jawab atas perilakunya berdagang di jalan raya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Semangati Kakek-kakek Penjual Ayam, Netizen Gagal Fokus Kalimat Terakhir Postingannya

Tak tanggung-tanggung, Dedi Mulyadi pun melempar seluruh spanduk yang digunakan untuk usaha tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Dedi Mulyadi yang dibagikan pada 8 November 2021, tampak sebuah warung ayam bakar berada di lokasi sekitar kecamatan yang membuatnya menjadi kumuh.

Tampak beberapa pria berada di belakang pagar sembari membersihkan daging ayam yang berada di balik pagar.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Mengalami Cinta Lama Bersemi Kembali Mulai 9 November 2021, Salah Satunya Capricorn

"Ini punya siapa? Kok itu pakai aset sembarangan? Ini aset siapa? Ini kan sudah di pagar, ini dulu sama saya, ini pagarnya di patah-patahin," ujarnya.

"Terus ganti sama warung, ini kok di sini pak? Bapak buang limbahnya kemana habis pencuciannya? Kok bisa, bapak izin dari siapa?," sambungnya.

Rupanya pria yang tengah membersihkan ayam tersebut hanya pekerja dari orang yang memiliki warung ayam bakar di lokasi tersebut.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Ayah Nasional 2021, Mudah Diunggah dan Gratis!

Seketika Dedi Mulyadi pun menarik seluruh spanduk yang menutupi tempat pembersihan ayam tersebut dan dibantingnya ke pinggir jalan raya.

"Bilang sama yang punyanya, saya suruh Satpol PP hari ini. Mau saya bongkar, karena melanggar," katanya.

"Ini jalur kereta api kan? Coba bayangin. Ini sudah bangun capek-capek dulu, ini dirusak ini," sambung Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Kemalingan Motor di Rumah, Atta Halilintar Buka Sayembara dengan Hadiah Jutaan Rupiah

Dedi Mulyadi pun meminta pekerja tersebut untuk membongkar warung yang tampak kumuh agar kembali menjadi rapih.

"Angkut, bilang sama yang punyanya ini melanggar. Usaha boleh, tapi enggak kayak gini," tutur Dedi Mulyadi.

"Ini dipatah-patahin loh, ini dibangun pakai uang negara, dipakai usaha pribadi seenaknya," sambungnya.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Kesehatan Nasional 12 November 2021, Segera Download

Dijelaskan oleh Dedi Mulyadi, daerah tersebut adalah salah satu daerah yang menjadi sebab kemacetan.

Bahkan Dedi Mulyadi menganggap jika tindakan masyarakat yang membangun warung di pinggir jalan tersebut membuat negara tak bisa maju.

"Bayangin aja, ini dulu saya pikir pagar baik daerah ini. Asalnya daerah macet, sekarang jadi daerah yang bersih, kulinernya berkembang," ujarnya.

"Tapi kalau mentalitas manusianya kayak gini enggak bisa dan kalau dibiarkan terus enggak ada yang berani beresin. Enggak bisa, rusak negara, enggak akan maju negaranya," sambung Dedi Mulyadi.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel

Tags

Terkini

Terpopuler