PR TASIKMALAYA - Politisi, Fadli Zon menanggapi Yustinus Prastowo yang merupakan staf khusus (stafsus) dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Teguran Fadli Zon terhadap stafsus tersebut terkait unggahan video Sri Mulyani tengah berada bersama Joko Widodo saat KTT G20 2019 di Osaka, Jepang.
Fadli Zon menilai, stafus Sri Mulyani ini tidak seharusnya mengunggah video yang bahkan dianggap hoaks, seakan menggiring publik pada informasi yang salah.
Maka dari itu, Fadli Zon menegur stafsus Sri Mulyani yang telah dianggap salah mengunggah video G20 2019 di Osaka namun disebut sebagai KTT G20 di Roma.
Teguran disampaikan Fadli Zon dalam cuitan Twitter @fadlizon pada Selasa, 2 November 2021.
“Seharusnya jujur saja, salah video, salah caption, salah momen, dan salah waktu,” kata Fadli Zon seperti dikutp PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @fadlizon.
Bahkan, Fadli Zon menegaskan bahwa video yang diunggah Yustinus Prastowo adalah video lama yang sudah beredar.
“Video lama dibilang laporan langsung dari Roma,” tambahnya.
Kemudian, Fadli Zon mengkritik Yustinus Prastowo yang memberikan citra buruk bagi pemerintah melalui video unggahan yang memiliki informasi salah.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Lesti Kejora Tepilih Jadi Bupati Cianjur?
“Hal-hal Seperti ini yang membuat pemerintah jadi kurang dipercaya dan kurang berwibawa,” tulis Fadli Zon.
Meski masyarakat Indonesia harus bangga menjadi Ketua G20 2022.
Namun, Fadli Zon sekali lagi memberikan kritik pedas terhadap Yustinus Prastowo.
“Kita senang dapat giliran sebagai ketua G20, tapi tidak perlu menjilat berlebihan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Yustinus Prastowo telah mengunggah video terkait Sri Mulyani sedang bersama Presiden Joko Widodo di KTT G20 Osaka, Jepang.
Video unggahan Yustinus Prastowo dibagikan pada 1 November 2021.
Dalam unggahannya Yustinus menceritakan Sri Mulyani sedang melakukan wawancara seusai Joko Widodo memberikan pidato pada KTT G20, dan setelah terpilihnya Indonesia sebagai ketua G20 tahun depan padahal kenyataannya salah.***