Singgung Soal Pajak Sembako, Faisal Basri: Bukan untuk Membiayai Mimpi

11 Juni 2021, 14:50 WIB
Rencana pemerintah yang akan menetapkan pajak pada sembako ikut dsoroti oleh Ekonom senior Faisal Basri. /Twitter/@FaisalBasri

PR TASIKMALAYA - Ekonom senior, Faisal Basri singgung soal penarikan pajak oleh pemerintah pada sembako.

Faisal Basri menilai bahwa Pajak Penambahan Nilai (PPN) pada sembako bukan soal yang dipermasalahkan masyarakat.

Karena menurut Faisal Basri, ketika masyarakat belanja sembako di pasar tidak membayar pajak.

Baca Juga: Atta Halilintar Kerap Diterpa Gosip Miring, Aurel Hermansyah: Hoax yang Sangat Tidak Jelas!

Tetapi, bagi Faisal Basri yang jadi persoalan adalah tentang keadilan.

Hal itu disampaikan Faisal Basri di akun Twitter pribadinya @FaisalBasri pada Kamis, 10 Juni 2021.

"Kalau rakyat beli sembako di pasar segar (fresh market), tentu tidak bayar PPN," cuit Faisal Basri seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Saking Kulitnya Tampak Putih, Harris Vriza Disebut Mirip Edward Cullen di Film Twillight

"Tapi, agaknya bukan soal itu yang mengusik masyarakat. Melainkan rasa keadilan," sambungnya.

Lebih jauh, ekonom senior itu menyampaikan bahwa pajak terus dinaikkan tapi korupsi merajarela.

"Pajak dinaikkan tapi korupsi merajarela. Lalu buat beli senjata 1,8 kuadriliun," tulis Faisal Basri.

Baca Juga: Ajak Rombongan Pergi ke Dufan, Titi Kamal Berikan Pertanyaan Menantang Saat Bonding

"Lalu bangun ibu kota baru yang terbaik dunia," sambungnya.

Oleh karena itu, Faisal Basri pun mengingatkan pemerintah soal pajak.

"Pajak bukan untuk membiayai mimpi," ungkap Faisal Basri.

Diketahui sebelumnya, saat ini pemerintah memiliki rencana belanja dan pembangunan yang membutuhkan biaya besar.

Baca Juga: Pilih Gambar Cleopatra dan Ketahui Apa yang Perlu Kamu Segera Fokuskan

Salah satunya adalah rencana pembelian alutsista dengan anggaran 1,8 kuadriliun.

Anggaran tersebut rencananya akan didapat dari skema hutang luar negeri yang masa pembayarannya akan dilakukan hingga 2044.

Rencana pembelian alutsista itu pun menuai protes dari masyarakat.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Twitter @FaisalBasri

Tags

Terkini

Terpopuler