Sejumlah WNA Asal Tiongkok Tiba di Indonesia, Jansen Sitindaon: Disuruh Putar Balik Nggak Nih?

7 Mei 2021, 11:00 WIB
Jansen Sitindaon menyoroti soal WNA asal Tiongkok yang tiba di Indonesia.* /Tangkapan layar Twitter/@jansen_jsp

PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menanggapi kedatangan Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok ke Indonesia.

Dikabarkan sekitar 171 WNA asal Tiongkok berdatangan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Kedatangan WNA Tiongkok itu menarik perhatian Jansen Sitindaon.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Mei 2021: Al Menangis Ditanya Elsa Soal Tes DNA Reyna, Hingga Ricky Belum Meninggal?

Seolah menyindir, dia bertanya, "Disuruh putar balik nggak nih?" cuit Jansen Sitindaon, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @jansen_jsp pada Jumat, 7 Mei 2021.

Jansen Sitindaon mengaku bahwa dirinya setuju dengan larangan mudik.

Terutama saat ini ketika angka positif Covid-19 kembali meningkat.

Baca Juga: Febri Diansyah Buka-bukaan Soal TWK KPK, Ada Pertanyaan Kenapa Belum Menikah?

"Saya adalah orang yang setuju dengan kebijakan pemerintah melarang mudik," tulis Jansen Sitindaon.

"Apalagi di tengah naiknya lagi angka positif Covid," sambungnya.

Tapi, menurutnya berita tentang masuknya WNA asal Tiongkok itu cukup mengganggu.

Baca Juga: Bukan Liburan atau Mainan, Raditya Dika Hadiahi Putri Kecilnya Saham di Hari Ulang Tahunnya

"Bahkan jauh sebelum ada Covid dan larangan mudik," ungkap Jansen Sitindaon.

Diketahui sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukan kedatangan WNA asal Tiongkok.

Kedatangan mereka pun dibenarkan oleh pihak Bandara Soekarno-Hatta, bahwa pada Selasa, 4 Mei 2021, sebanyak 85 WNA asal Tiongkok tiba di Indonesia.

Baca Juga: Amel Carla Sukses Turunkan Berat Badan 13 kg Bikin Pangling: Panitia Acara Nggak Ngenalin Aku

Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.55 WIB.

Hal itu menjadi perbincangan publik. pasalnya, saat ini di Indonesia tengah diberlakukan larangan mudik.

Larangan tersebut untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

Apalagi masyarakat tengah dikawatirkan dengan adanya varian Covid-19 baru.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Twitter @jansen_jsp

Tags

Terkini

Terpopuler