PR TASIKMALAYA – Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan dari WALUBI.
Hari Selasa, 4 Mei 2021, Menag Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan dari WALUBI (Pengurus Perwakilan Umat Buddha Indonesia).
Disitat Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @Kemenag_RI pada Rabu, 5 Mei 2021, Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Walubi ke kantor Kementerian Agama itu.
“Menag @YaqutCQoumas hari ini menerima audiensi Pengurus Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI),” kata akun tersebut.
“Menag sampaikan bahwa negara akan selalu mengafirmasi serta melindungi seluruh umat beragama,” ujar akun itu lagi.
Berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa pemerintah akan selalu hadir dan melindungi seluruh umat beragama yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Tetapkan Pejabat Dirjen Pajak Sebagai Tersangka, Ketua KPK Firli Bahuri: Ini Belum Berakhir
"Pada prinsipnya pemerintah ingin melindungi semua agama. Jadi semua umat beragama harus diafirmasi," kata Yaqut Cholil Qoumas.
Lebih lanjut Yaqut menyatakan bahwa negara akan hadir menjadi penengah bilamana ada konflik horizontal yang terjadi dalam wilayah keagamaan di Indonesia.
"Kami ingin semuanya bersatu. Jadi di mana pun, bila ada friksi-friksi dalam hubungan internal umat beragama, termasuk umat Buddha, kami ingin itu dapat kita selesaikan," ucap Yaqut.
Baca Juga: Sering Disebut Sibling Goals, Rupanya Doyoung NCT dan Aktor Gong Myung Pernah Sirik Satu Sama Lain
"Karena mustahil kita akan memperoleh persatuan bangsa, jika di internal umat beragama saja masih ada masalah. Cita-cita kita bersama kan persatuan," ujar Yaqut.
Di sisi lain, Ketua Umum Walubi yang memimpin rombongan kunjungan, Hartati Murdaya bersuka cita dengan pernyataan Menaq Yaqut.
"Kami senang Bapak menyampaikan hal tersebut. Bapak masih muda, dan berkomitmen untuk melindungi seluruh umat beragama. Ini yang kita butuhkan," tutur Hartati Murdaya.
Baca Juga: Niat Bagikan Sembako untuk Karyawannya, Ivan Gunawan Malah Marah-marah: Kenapa Nggak Inisiatif?
"WALUBI pun siap mendukung program-program Kementerian Agama, dan kami selalu berkomitmen untuk menjaga kesatuan dan persatuan di NKRI," ujar Hartati lagi.
Hal itu menegaskan bahwa Walubi akan selalu setia mengawal kesatuan dan persatuan negara Indonesia.
Yaqut didampingi oleh dua orang staf khususnya, yakni Abdurrahman, dan Wibowo Prasetyo.
Baca Juga: Setelah Minimarket, Kali Ini Baim Wong Gratiskan Pengendara yang Mau Isi Bensin di SPBU Ini
Tidak lupa, Direktur Jenderal Pembinaan Masyarakat (Dirjen Bimas) Buddha, Caliadi turut hadir.
Saat ini Kemenag sendiri sedang gencar mensosialisasikan penguatan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
Setidaknya, ada tiga faktor yang menyebabkan pentingnya moderasi beragama diterapkan di Indonesia.
Pertama, praktik beragama yang tidak sesuai dengan nilai universal kemanusiaan. Kedua, tafsiran agama yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Ketiga, praktik keberagamaan yang merusak ikatan kebangsaan Indonesia, menekankan politisasi agama, dan sikap mayoritanisme.
***