Sikapi Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Polda Metro Jaya Dirikan Posko Pengawasan

2 Mei 2021, 16:38 WIB
Penjagaan ketat di pasar Tanah Abang.* /Pikiran Rakyat/Muhamad Rizky Pradila

PR TASIKMALAYA - Kerumunan di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat ini sedang ramai diperbincangkan di media sosial.

Mengetahui hal ini, pihak kepolisian turun tangan untuk menindak kondisi tersebut pada hari Sabtu, 1 Mei 2021, dan mengambil sejumlah kebijakan untuk antisipasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengonfirmasi hal ini pada hari Minggu, 2 Mei 2021.

Baca Juga: Raut Wajah Tidak Berbohong, Pangeran Charles Diduga Masih Marah terhadap Pangeran Harry

"Menyangkut masalah yang ramai di Tanah Abang, pertama kita dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti," kata Yusri.

"Kita akan melakukan pendisiplinan masyarakat untuk masyarakat taat aturan 5M. Jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa petugas berwenang akan menindak secara serius kerumunan di Pasar Tanah Abang dan membangun posko pengamanan di lokasi.

Baca Juga: Murah Banget, Segini Harga Mobil Bentley Langka Bekas Ratu Elizabeth II yang Dijual

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, posko tersebut akan mulai dibangun pada hari ini, Minggu, 2 Mei 2021.

Posko itu nantinya akan digunakan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan yang akan kian diperketat bagi masyarakat yang mengunjungi lokasi.

"Mulai besok kita akan dirikan pos pengamanan di sana dari polisi, TNI dan pemerintah daerah di sana," kata Yusri pada hari Sabtu.

Baca Juga: Kesal dengan Nathalie Holscher yang Berubah Sikap Usai Pulang, Sule: Saya Harus Bersabar

"Di pos itu kita siapkan masker, kita ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan," terangnya.

Cara terakhir yang dilakukan petugas guna menghindari adanya kerumunan di Pasar Tanah Abang ialah dengan mengutamakan pembeli dengan jumlah grosiran.

"Kita akan mengatur skala prioritas belanja untuk pasar grosir Tanah Abang bagi pengunjung yang beli grosiran yang biasanya pembelanja antara kota," katanya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Dilihat Akan Mengungkap Jenis Kekuatan Pikiranmu

"Lalu yang pembelanja untuk pribadi kita urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran," imbuh Yusri.

Kombes Yusri kemudian memohon agar masyarakat yang berniat berbelanja di lokasi tersebut supaya senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

Menurutnya, kemajuan ekonomi di Pasar Tanah Abang dengan penerapan protokol kesehatan haruslah bergulir secara bersamaan.

Baca Juga: Soroti Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Mardani Ali Sera: Pastikan Bukan Kepentingan Politis

"Kita tetap tekankan, kita imbau ke masyarakat yang belanja di sana untuk taat aturan protokol kesehatan," katanya.

"Jaga jarak, pakai masker dan tidak berkerumun harus selalu diterapkan," ia mengingatkan.

Meskipun separuh dari jumlah warga Indonesia telah menerima suntik vaksin, Kombes Yusri menekankan protokol kesehatan harus tetap ditaati.

Baca Juga: Sempat Dianggap Diabaikan Anak Sule, Nathalie Holscher Buktikan Kedekatannya dengan Anak Tirinya

Ia juga mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum selesai, sehingga masyarakat harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir, vaksin bukan jaminan mutlak kita tidak tertular," tuturnya.

"Silakan beraktifitas tapi tetap disiplin prokes, karena disiplin juga adalah vaksin," tandas Kombes Yusri.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler