PR TASIKMALAYA – Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan menyerukan bahwa bangsa Indonesia sudah sepatutnya mengucapkan terima kasih kepada almarhum Soeharto dan istrinya Tien Soeharto.
Pernyataan tersebut disampaikan Moeldoko pada Jumat, 9 April 2021 seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Moeldoko berkaitan dengan adanya Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Baca Juga: Preview Perempat Final Piala Menpora 2021: Persija Jakarta vs Barito Putera
Menurut Moeldoko, TMII merupakan tempat untuk mempelajari budaya Indonesia.
Selain itu, ucapan terima kasih juga merupakan bentuk rasa syukur Moeldoko, mengingat hingga saat ini TMII dapat dinikmati oleh generasi saat ini.
“Kita patut berterima kasih kepada Bapak Soeharto dan Ibu Tien yang punya ide begitu menjangkau masa depan. Tempat itu sampai saat ini bisa dinikmati anak-anak kita,” kata Meldoko seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Sabtu, 10 April 2021.
Baca Juga: Najwa Shihab Akui Takut Mendapat Ancaman hingga Sebut Pergaulannya Menyedihkan dan Tidak Seru
Moeldoko menambahkan, di TMII kita dapat belajar apa arti toleransi, agama, suku, dan budaya yang ada di Indonesia.
TMII juga merupakan cermin dari berbagai peradaban berbagai suku di Indonesia.
Meski demikian, Moeldoko mengatakan bahwa TMII perlu dikelola dengan lebih baik daripada sebelumnya.
Pasalnya, TMII saat ini mengalami kerugian dan tidak memberikan kontribusi bagi negara.
Baca Juga: Moeldoko Bantah TMII Akan Dikelola Keluarga Jokowi: Pikiran Primitif
“Saya tegaskan, TMII ke depan akan dikelola sebagai kawasan pelestarian, dan pemngembangan budaya bangsa, serta sarana wisata edukasi bermantra budaya Nusantara,” tutur Moeldoko.
Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 19/2021 di mana pengelolaan TMII akan diambil alih oleh Kementerian Sekretariat Negara.
Adapun terkait pengelola kedepannya, pemerintah akan membentuk tim transisi yang akan mengelola TMII hingga tiga bulan ke depan.
“Nanti tim transisi akan bekerja tiga bulan, salah satu opsi ke depan yang akan mengelola itu di antaranya BUMN bidang pariwisata,” pungkasnya.***