PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean menanggapi video viral oknum organisasi masyarakat (ormas) meludahi wanita.
Video yang menunjukan ormas berseragam hitam dengan bertuliskan FUI terlihat berseteru dengan warga sekitar.
Ferdinand Hutahaean mengecam aksi oknum ormas meludahi wanita tersebut, dengan menyebutnya tidak memiliki etika dan moral.
Baca Juga: Covid-19 Prancis Terus Melonjak, Pemerintah Sediakan Stadion di Paris untuk vaksinasi Massal
Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 7 April 2021.
"Tidak ada etika dan tidak memiliki moral sama sekali," tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PIkiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Politisi ini bahkan menyebut oknum ormas tersebut sebagai aksi yang terhina.
"Seorang laki-laki meludahi perempuan, hina sekali pelaku ini," tambahnya.
Baca Juga: Kemenkes: Wajar Setelah Vaksinasi Covid-19 Timbul Demam, Sakit Kepala, dan Nyeri Seluruh Tubuh
Ferdinand Hutahaean mengaku belum mendapat informasi yang jelas terkait video yang viral tersebut.
Meskipun begitu, Ferdinand Hutahaean tetap mengecam aksi pelaku meludahi perempuan.
"Saya belum mengetahui persis peristiwanya seperti apa," ujar Ferdinand Hutahaean.
"Tapi, apapun itu perlakuan ormas ini tidak patut dan semestinya dilawan dengan keras," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Laga PSS vs Persebaya, Aji Santoso: Tidak Ada Persiapan Khusus, Main Normal
Video berdurasi dua menit delapan belas detik yang diunggah akun twitter @MurtadhaOne1 pada Rabu, 7 April 2021.
Akun Twitter tersebut memberi judul video "Tuduh Musyrik, Laskar FUI Sumut Bubarkan Pertunjukan Senn dan Ludahi Warga".
Pihak yang berseteru dan ricuh tidak hanya pria namun juga para wanita.
Bahkan kedua kubu sempat melancarkan aksi baku hantam hingga sebagian warga melerainya.***