PR TASIKMALAYA- Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Yan Harahap turt menanggapi kemunculan Moeldoko baru-baru ini.
Tanggapan itu diungkapkan Yan Harahap melalui cuitan yang diunggah melalui akun media sosial Twitter miliknya, setelah Moeldoko menyampaikan duka cita terhadap bencana di NTT dengan mengatasnamakan Ketua Umum Demokrat.
Ucapan Moeldoko yang mengatasnamakan sebagai Ketua Umum Demokrat itu, lantar membuat Yan Harahap geram dengan menyebut Kepala Staf Presiden (KSP) itu telah kehlangan urat malu akibat halusinasi.
Seperti diketahui, Moeldoko kembali muncul dengan menyampaikan duka cita terhadap bencana yang terjadi di NTT.
Namun, yang menarik perhatian dari ucapan duka yang disampaikan Moeldoko tersebut, ia menyampaikan duka cita itu mengatasnamakan Ketua Umum Demokrat.
Padahal, sebagaimana diketahui bahwa pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang itu telah ditolak pemerintah.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru, Hari ini 7 April 2021, Segera Klaim!
Mengenai pernyataan itu, sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Moeldoko Sampaikan Duka Cita Atas Nama Ketum Demokrat, Yan Harahap: Urat Malunya Sudah Putus karena Halusinasi", lantas membuat Yan Harahap turut berkomentar.
"Putusnya urat malu, akibat halusinasi akut," cuit Yan Harahap, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twiternya, Rabu, 7 April 2021.
Politisi partai Demokrat kubu AHY lainnya Rachland Nashidik buka suara atas ucapan Moeldoko yang masih mengaku Ketua Umum Demokrat.
Ia berharap bahwa keprihatinan yang disampaikan Moeldoko tidak sepalsu status Ketua Umum yang kini diklaim oleh dirinya.
"Semoga keprihatinannya tak sepalsu statusnya," cuit Rachland, diakun akun twiternya.
Sebelumnya, Moeldoko menyampaikan kabar duka atas bencana yang melanda NTT dan NTB, namun ucapan itu tidak mengatasnamakan pribadi atau Kepala KSP tetapi atas nama Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca Juga: Pelaksanaan KTT ASEAN untuk Membahas Kisruh Myanmar Direncanakan Akan Dilangsungkan di Indonesia
"Saya, Dr. Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar Partai Demokrat di seluruh Tanah Air menyampaikan duka cita mendalam kepada saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang ditimpa musibah bencana alam," kata Moeldoko seperti disampaikan oleh jubir kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad.
Moeldoko bahkan mengajak semua pihak agar bahu-membahu membantu meringankan dan penanganan bencana tersebut serta mengapresiasi langkah yang kini sudah diambil oleh pemerintah.
"Kami mengapresiasi langkah-langkah strategis yg sudah diambil pemerintah dan mendorong agar tempat penampungan sementara sudah dapat difungsikan maksimal dalam waktu secepatnya," ucapnya.
Baca Juga: Apresiasi KPK Tangkap Samin Tan, Febri Diansyah: Tapi Banyak Pertanyaan Tentang Harun Masiku
Rahmad menambahkan, bahwa Demokrat siap membantu pemerintah bahu membahu dalam menangani bencana di NTT dan NTB.
"Partai Demokrat siap bahu-membahu bersama pemerintah dalam membantu korban bencana alam di NTT dan NTB," ujarnya.
Padahal, hasil KLB beberapa bulan lalu di Sibolangit ditolak pemerintah dan tidak mendapat pengesahan, atas dasar ini Moeldoko tidak berhak mengatasnamakan Partai Demokrat.***(Ivan Indrayanto/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)