PR TASIKMALAYA - Ditemukan 6 orang meninggal karena banjir bandang di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Minggu, 4 April 2021.
Diketahui, banjir bandang tersebut merupakan banjir lahar dingin yang meninpa empat desa sekaligus di Kecamatan Lembata, NTT.
Diketahui banjir bandang lahar dingin tersebut merupakan dampak hujan deras dan kencang yang melanda daerah tersebut beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Akui Suka Indonesia, Rita Ora ke Boy William: Jemput Aku di Nebeng Boy!
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lembata Nasrun Neboq.
"Peristiwa ini merupakan banjir bandang berupa lahar dingin dari puncak Gunung Ile Lewotolok," ucapnya sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari AntaraNews pada 4, April 2021.
"Ada enam orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Enam korban ini sudah teridentifikasi," tambah dia.
Baca Juga: Nia Ramadhani: Jangan pada Orangtua di Rumah, Lo Malah Kelayapan di Mana-Mana!
Bahkan dia menyebutkan banyak korban di empat desa tersebut yang dilanda banjir bandang dan belum dapat ditemukan.
Dia pun kembali menuturkan bahwa puluhan warga mengalami luka-luka akibat terseret banjir bandang tersebut.
Selain itu dia mengatakan bahwa pemerintah serta masyarakat di Kecamatan Ile Ape melakukan pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan.
Warga yang terdampak banjir bandang di Lembata sudah mengungsi ke Lewoleba Timur dan Lewoleba Tengah.
Bahkan dia pun mengatakan kondisi cuaca di Kabupaten Lembata, dan di daerah yang tertimpa bencana alam, intensitas hujan masih lebat dan disertai angin kencang.
"Hujan lebat disertai angin kencang masih melanda Kabupaten Lembata. Kami sudah menghimbau warga untuk waspada selama cuaca buruk melanda daerah ini," kata Nasrun.***