PR TASIKMALAYA - Pakar Hukum Tata Negara Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Dr Johanes Tuba Helan menyoroti kerumunan Jokowi dan Habib Rizieq Shihab.
Dr Johanes Tuba Helan menilai, tidak tepat membandingkan kerumunan Presiden Jokowi di NTT dengan kerumunan Habib Rizieq.
Menurut Johanes Tuba Helan, kerumunan Presiden Jokowi merupakan spontanitas warga sendiri.
Baca Juga: Ingatkan Dampak Miras, Mardani Ali Sera: Data WHO 2016 Lebih 3 Juta Korban Jiwa Akibat Miras
Sementara, terkait kerumunan Habib Rizieq di Petamburan, menurut Johanes, warga diundang Habib Rizieq yang menikahkan anaknya.
"Jadi tidak tepat membandingkan kerumunan di NTT dengan kasusnya Habib Rizieq Shihab, karena kasusnya jelas berbeda," katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Oleh sebab itu, menurut Johanes, kejadian di NTT berbeda dengan kerumunan di Petamburan, karena bukan diundang atau dipersiapkan.
Atas dasar itulah menurutnya, tidak tepat apabila Presiden Jokowi dinilai menjadi penyebabnya.
Kehadiran Jokowi di Maumere NTT menurutnya sebagai tamu.