Henry Subiakto Sebar Hoaks dengan Alasan Eksperimen, Mustofa Nahrawardaya: Kalau Ini Saya, Pasti Diborgol

2 April 2021, 17:43 WIB
Mustofa Nahwrawardaya menanggapi pengakuan Henry Subiakto soal eksperimen penyebaran konten hoaks yang ramai di media sosial.* /Kolase Instagram.com/@tofatofa_id, @henri_subiakto

PR TASIKMALAYA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Mustofa Nahrawardaya baru-baru ini menuliskan cuitan yang menyebut nama staf ahli Menkominfo Henry Subiakto.

Dalam cuitannya yang diunggah pada Kamis 1 April 2021, Mustofa Nahrawardaya mengomentari pernyataan dan cuitan Henry Subiakto yang diduga menyebarkan hoaks.

Namun, usai mendapat banyak kritik dari warganet dan juga Mustofa Nahrawardaya, Henry Subiakto diketahui langsung menghapus unggahannya tersebut.

Baca Juga: Pertanyakan Perihal SP3 BLBI, Fahri Hamzah: Sampah-sampah Kecil dari Masa Lalu Harusnya Bersih Dulu

Ia berdalih apa yang dilakukannya semata-mata hanya bagian dari eksperimen untuk melihat respon warganet di Twitter.

Saya justru kadang sengaja bereksperimen, apa yang sudah tersebar cukup lama di banyak WA group dan FB, saat saya coba naikkan ke Twitter,”

Ternyata reaksi di twitter itu lebih cepat dalam mengoreksi content, terutama pada akun yang jelas pemiliknya,” tulisnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui akun Twitter @henrysubiakto pada Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: Terkait Pemusnahan Jahe Impor 108 Ton, Andi Akmal: Agak Aneh Pengelolaan Pertanian Kita, Termasuk Hortikultura

Hanya sejam sudah banyak yang ngoreksi. Baguslah. Thanks,” sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Mustofa Nahrawardaya justru memberikan respon bernada sindiran.

Baca Juga: AS Beberkan Pelanggaran HAM di Indonesia Selama 2020, Refly Harun: Terkejut, Tidak Disebutkan Laskar FPI

Melalui akun Twitternya, Mustofa Nahrawardaya justru mengungkapkan bahwa jika seandainya hal tersebut dilakukan oleh masyarakat sipil termasuk dirinya.

Maka, saat ini dirinya sudah pasti dibawa ke Mabes Polri dengan tangan diborgol.

Pak @henrysubiakto, kalau ini saya yang melakukan, maka pasti saya sudah diajak berjalan di depan wartawan mabes polri, dengan tangan terborgol,” balas Mustofa Nahrawardaya melalui cuitan Twitter @TofaTofa_id pada Kamis, 1 April 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Sinetron Ikatan Cinta 2 April 2021: Akankah Andin Berhasil Membuat Elsa Mengaku Bunuh Roy?

Cuitan Mustofa Nahrawardaya.* Twitter.com/@TofaTofa_id

Diketahui sebelumnya, unggahan Henry Subiakto yang disebut-sebut sebagai hoaks adalah sebuah foto yang menunjukkan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di AS yang mengalami tindakan rasisme oleh warga lokal.

Baca Juga: Soroti Konflik Masyarakat, Henry Subiakto Sebut Kebencian Dipupuk Kelompok Kepentingan Politik

Cuitan itu sendiri telah dihapus oleh Henry, setelah mendapatkan kritik dari para netizen.

Ada fenomena rasis di AS. Bule benci wajah-wajah Asia. Ini anak Indonesia di San Diego diserang bule. Dia adalah Anton Karundeng, orang Menado Surabaya,” tulis @henrysubiakto dalam tangkapan layar yang diunggah Twitter @raviopatra pada Rabu, 31 Maret 2021.

Si bule nggak tahu kalau Anton jago berantem. Video ini dapat dari FB Pak Peter F Gontha,” sambungnya.

Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta 2 April 2021: Andin Curiga, Akankah Elsa Serahkan Diri Atas Pembunuhan Roy?

Unggahan itu menuai kritikan dari para netizen. Salah satunya aktivis Ravio Patra.

Halo @henrysubiakto, biasakanlah memeriksa informasi sebelum dikirim di media sosial. @kemkominfo tolong ini dikasih stempel hoaks ya. Bersama kita hentikan disinformasi!!” kata @raviopatra.

Baca Juga: Viral di Media Sosial! Pria Ini Todongkan Pistol ke Arah Warga Usai Tabrak Pengendara Motor

Menanggapi banyaknya respon warganet, Henry Subiakto justru menyebut bahwa tidak semua informasi yang salah adalah hoax, karena itu tergantung niatnya.

Hoaks itu informasi yang sengaja disebar dengan niat mengelabuhi orang banyak, dengan manipulasi fakta. Tapi tidak semua informasi yang salah itu hoaks, itu tergantung niatnya,” pungkasnya.

Cuitan Ravio Patra.* Twitter.com/@raviopatra

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @TofaTofa_id

Tags

Terkini

Terpopuler