PR TASIKMALAYA – Megawati Soekarnoputri yang merupakan mantan Presiden Indonesia, menyinggung masalah kedaulatan pangan.
Pernyataan Megawati Soekarnoputri tersebut terlampir dalam cuitan di akun Twitter Rizal Ramli @RamliRizal seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Kamis, 25 Maret 2021.
“Negara kita sangat kaya raya, sehingga kita jangan lagi berpikir ketahanan pangan, melainkan kedaulatan pangan,” ujar Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Ekonom Ramal Jokowi Wariskan Utang Puluhan Triliun, Roy Suryo Seret Nama Mbak You: Revisi Juga?
Megawati Soekarnoputri kemudian mengimbau, agar Indonesia fokus membangun negara dengan kedaulatan pangan.
“Mengapa negara yang begini kaya raya, dengan begitu banyak orang pintar, tidak menyatukan pikiran dan fokus pada satu arah untuk membangun negara ini dengan kedaulatan pangan,” kata Megawati Soekarnoputri.
Pernyataan Megawati Soekarnoputri tersebut mendapat tanggapan dari Rizal Ramli yang merupakan pakar ekonomi sekaligus juga politikus Indonesia.
Baca Juga: Sindir Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mangkrak, Roy Suryo: Kecebong, Kereta Cepat Bohong-bohongan
Rizal Ramli menyinggung Megawati Soekarnoputri yang kerap kali menggunakan bahasa-bahasa slogan.
Pasalnya, menurut Rizal Ramli, dengan posisi Megawati Soekarnoputri saat ini tinggal langsung saja meminta kepada Presiden Joko WIdodo (Jokowi).
Rizal Ramli menambahkan, Megawati Soekarnoputri langsung saja minta Jokowi untuk memecat menteri yang pro-impor dan pencari rente.
“Mba Mega kok doyan banget pakai bahasa-bahasa slogan gitu? Wong tinggal minta @jokowi untuk pecat Menteri pro-impor dan pencari rente,” tutur Rizal Ramli.
Rizal Ramli kemudian menyarankan agar dihapusnya sistem kuota impor dengan tarif. Selain itu, Rizal Ramli juga berpendapat, nasionalisme yang bermodalkan romantika dan retorika saja, tidak akan membawa kemakmuran rakyat.
“Hapus sistem kuota impor dengan tarif. Nasionalisme kalau modalnya romantika dan retorika saja, tidak akan membawa kemakmuran rakyat,” tegas Rizal Ramli.***