PR TASIKMALAYA - Wacana pasangan Jokowi-Prabowo untuk maju di Pilpres 2024, sempat dilontarkan oleh pengamat politik, Qodari, beberapa waktu lalu.
Qodari menuturkan bahwa dirinya meyakini usulannya soal Jokowi-Prabowo maju di Pilpres 2024 itu, diimajinasikan pula oleh masyarakat lainnya.
Mengakui dirinya mendapat dukungan dari masyarakat, Qodari menyebut banyak yang mengirimkan berbagai pesan kepada dirinya perihal pasangan Jokowi-Prabowo tersebut.
Baca Juga: Dipenuhi dengan Luka Tusukan, Jasad Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Warung
Bahkan, Qodari menjelaskan bahwa dirinya berniat untuk meredam datangnya terkaman dari yang disebutnya 'buaya'.
"Jadi PR kita ini agar polarisasi ini menjadi ledakan besar," ucap Qodari dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Talk Show tvOne yang diunggah pada 24 Maret 2021.
"Potensi yang besar ledakan tersebut yang paling besar pada saat Pemilu, dan politik identitas itu seperti buaya, dia kalau airnya tenang bukan berarti nggak ada," kata Qodari.
Qodari menjelaskan bahwa situasi bangsa yang dinilai cukup berbahaya dengan mengibaratkan seekor buaya sedang menunggu momentum
"Nah, dalam situasi seperti ini dia di dalam permukaan buayanya diem tapi dia siap menyergap," papar Qodari.
"Begitu momentumnya pas dan memungkinkan maka buaya itu akan menggigit kita," ucap Qodari.
Qodari menuturkan, salah satu tujuan dirinya memasangkan Jokowi dengan Prabowo adalah salah satu upaya agar 'buaya' tersebut tidak keluar.
"Supaya buaya itu tidak ada peluang untuk keluar dan menggigit kita sebagai sebuah bangsa," kata Qodari.
Sebagaimana yang diketahui, Qodari merupakan salah satu tokoh yang mengusung Jokowi-Prabowo untuk dipasangkan dalam Pemilu Presiden atau Pilpres tahun 2024.***