Rocky Gerung Soroti Kasus Menimpa Habib Rizieq Sihab: Istana Khawatir Kepemimpinan Moralnya Gerakan Publik

PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung angkat bicara soal isu yang menimpa kepada Habib Rizieq Shihab.

Rocky Gerung berpandangan, Istana khawatir dengan kepemimpinan moral dari Habib Rizieq Shihab yang dapat menggerakan publik.

Tanggapan terhadap kasus yang menimpa Habib Rizieq Shihab disampaikan Rocky Gerung, melalui Kanal YouTube Rocky Gerung Official Rabu,, 24 Maret 2021.

Baca Juga: Sebut Banyak yang Buat Kasus Kerumunan Tapi Hanya HRS yang Disidang, Habib Aboe: Apakah Dia Anak Tiri?

"Itu yang dikhawatirkan oleh istana karena Habib Rizieq punya kepemimpinan moral dia mampu memberitahu pada publiknya," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube Rocky Gerung Official.

Menurutnya, Habib Rizieq Shihab dengan kepemimpinan moralnya tahu kapan harus bergerak, kapan harus diam, kapan harus menunggu, kapan harus menghormati kekuasaan dan kapan harus mengkritik kekuasaan.

Dia juga menambahkan, jika hal yang dilakukan Habib Rizieq Shihab justru berbanding terbalik dengan kepemimpinan di Istana.

Baca Juga: Sebut Demokrat Kubu Moeldoko Cabut Gugatan karena Tak Siap Bersidang, Andi Arief: Takut Jejak Kudeta Dibuka

"Jadi kepemimpinan moral ini yang berbanding terbalik dengan kepemimpinan moral istana yang penuh dengan tipu tipu penuh dengan intrik, manipulasi," ucapnya.

Rocky Gerung juga mengungkapkan, Pada akhirnya publik melihat bahwa di belakang Habib Rizieq Shihab ada peristiwa moal yang harusnya di hormati oleh negara, tetapi negara justru takut dengan peristiwa moral tersebut dikhawatirkan melebar menjadi kepemimpinan alternatif.

"Kita bayangkan kita tahu bahwa ada yang berambisi untuk memperpanjang kekuasaan tiga periode," tuturnya.

Baca Juga: Dana Sebesar Rp15 Miliar Disalurkan Kemenag untuk Bantuan Operasional Masjid Istiqlal

Menurutnya, Jalan ke arah tiga periode harus dibersihkan dengan cara apapun, Habib Rizieq Shihab dianggap mengganggu, Gatot Nurmantyo dan AHY juga dianggap mengganggu.

Bagi Rocky Gerung sendiri problem ini sebetulnya satu paket dengan ketidakmampuan pemerintah untuk menghormati dan menyelenggarakan persaudaraan warga negara.

"Bagaimanapun Habieb Rizieq merupakan warga negara yang harus dipersamakan kedudukannya di depan hukum," tambahnya.

Baca Juga: PT Jasa Marga Luncurkan Program Baru Pembayaran Tol, Bisa Gunakan Aplikasi di Smartphone

Bahkan dirinya, tetap melihat bahwa upaya rezim untuk memojokan beliau itu akhirnya terjebak didalam kedunguan rezim itu sendiri.

Hingga pada akhirnya, menurut Rocky Gerung Sekarang rezim bingung, apa mau diteruskan sidang ini dengan konsekuensinya yang panjang atau mau dihentikan sidang dengan konsekuensi yang panjang juga. ***