Soroti Persidangan Habib Rizieq, Rocky Gerung: Sidang HRS ini Semacam Umpan

- 24 Maret 2021, 08:50 WIB
Rocky Gerung menyoroti persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang disebutnya sebagai umpan dan menyinggung soal politik Islam.*
Rocky Gerung menyoroti persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang disebutnya sebagai umpan dan menyinggung soal politik Islam.* /Facebook / The Real Rocky Gerung
PR TASIKMALAYA - Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi perihal persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang akhirnya dilakukan secara offline.
 
Rocky Gerung menyayangkan dengan apa yang dilakukan Dewan Hakim terhadap jalannya persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS).
 
Tanggapan Rocky Gerung soal persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS) tersebut disampaikan melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official.
 
 
"Saya melihat sidang HRS ini semacam umpan," ucap Rocky Gerung dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official pada 24 Maret 2021.
 
"Untuk mengukur kedalaman politik Islam, untuk mengukur ketajaman analisis media, untuk mengukur potensi oposisi, dia merupakan umpan dari rezim yang panik," papar Rocky Gerung.
 
Rocky Gerung menilai, pihak pengadilan tidak melihat perspektif sejarah dalam memperlakukan HRS, yang mana Politik Islam semakin membesar jika tidak ada keadilan sosial.
 
 
"Rezim yang seharusnya, membaca politik dalam perspektif sejarah," ucap Rocky Gerung.
 
"Dan tahu bahwa tidak mungkin politik Islam membesar kalau ada keadilan sosial, kalau kita baca sejarah dimana-mana, di Indonesia ini politik Islam tumbuh dalam kemerosotan moral keadilan sosial," kata Rocky Gerung.
 
Selain itu, Rocky Gerung membandingkan kasus HRS dengan Presiden Jokowi yang sama-sama menimbulkan kerumunan, dan menurutnya seharusnya keduanya diperlakukan sama.
 
 
"Lepas dari siapapun tokohnya, tapi itu yang terjadi, terjadi pada zaman orde baru dan orde lama, jadi pemerintah yang buta sejarah, jadi HRS dijadikan umpan," ungkap Rocky Gerung.
 
"Nah sialnya HRS ada di dalam suatu setting kultur politik yang mengalami defisit, langsung terlihat kontras moral antara Habib Rizieq sebagai petugas rakyat dan Jokowi sebagai petugas Partai,"  papar Rocky Gerung.
 
"Jadi ini sebetulnya medan perangnya, orang tetap menganggap bahwa Presiden Jokowi tidak peduli hak asasi manusia, karena Habib Rizieq bukan soal pelanggaran pidana melainkan soal pelanggaran Hak Asasi Manusia, itu hak dia untuk memperoleh perlindungan," ungkap Rocky Gerung.
 
 
Rocky Gerung menilai bahwa kriminalitas yang dilakukan oleh HRS sama buruknya dengan apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. 
 
"Terakhir kemari Presiden sendiri pergi kemana itu pun menimbulkan kerumunan, yang menyebabkan munculnya pertanyaannya Habib Rizieq kenapa tidak boleh hadir di pengadilan?," sambungnya.
 
Menurut Rocky Grrung, pengadilan seharusnya memperlakukan sama terhadap Presiden Jokowi dan juga HRS sebab perlakuan terhadap HRS dinilai menyesatkan.
 
 
"Terhadap HRS ini ada pengadilan sesat, atau pengadilan yang hendak menyesatkan Habib Rizieq sebagai orang sesat," kata Rocky Gerung.
 
"Padahal permasalahannya Habib Rizieq seharusnya diperlakukan sebagai individu sama halnya Jokowi sebagai individu," pungkas Rocky Gerung. 
 
Diketahui, Rocky Gerung menanggapi perihal Dewan Hakim kabulkan permohonan HRS untuk melakukan sidang offline.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x