Sebut Demokrat Kubu Moeldoko Cabut Gugatan karena Tak Siap Bersidang, Andi Arief: Takut Jejak Kudeta Dibuka

- 24 Maret 2021, 15:00 WIB
Politisi Demokrat Andi Arief menduga adanya pemalsuan dokumen dalam KLB Demokrat Deli Serdang.*
Politisi Demokrat Andi Arief menduga adanya pemalsuan dokumen dalam KLB Demokrat Deli Serdang.* /Twitter.com/@AndiArief_ID

PR TASIKMALAYA- Politisi Demokrat Andi Arief baru-baru ini kembali menanggapi terkait pencabutan gugatan yang dilakukan oleh Demokrat kubu Moeldoko.

Melalui cuitan yang diunggah Andi Arief di akun media sosial Twitter miliknya, ia menduga adanya pemalsuan dokumen dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara itu.

Seperti diketahui, pasca KLB Demokrat yang dikalim sukses digelar pada Jumat, 5 Maret 2021 itu, tak hanya Andi Arief, sejumlah kader lain juga menolak keras gelaran dan hasil KLB tersebut.

Baca Juga: Menteri KKP: Kalau Ada yang Mau Ekspor Benur untuk Memperkaya Orang Luar Negeri, Saya Lawan

Sebelumnya, KLB Demokrat itu terlaksana karena diinisiasi oleh sejumlah kader dan mantan kader Demokrat yang menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turun dari jabatannya sebagai Ketua Umum Demokrat.

Sejumlah kader Demokrat pendukung AHY semakin dibuat kesal ketika hasil KLB tersebut memutuskan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, yang merupakan pihak eksternal partai terpilih sebagai pimpinan baru Demokrat.

Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Andi Arief: Terindikasi Dokumen Palsu, Pengurus KLB Sibolangit Ketakutan", Pengurus Demokrat kubu AHY terus berjuang untuk mempertahankan AHY sebagai Ketua yang syah sesuai dengan AD-ART 2020.

Baca Juga: Singgung Kasus HRS, Rocky Gerung: Mengukur Ketajaman Analisis Media

AHY sudah melayangkan gugatan ke Menkumham disertai dokumen penting kepartaian untuk menolak pengesahan Ketum versi KLB Deli Serdang.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x