PR TASIKMALAYA – Muannas Alaidid menanggapi pertemuan antara Amien Rais dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi memberikan kesempatan pada Amien Rais yang meminta bertemu untuk meminta kasus KM 50 dibawa ke Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM).
Akan tetapi, menurut Muannas Alaidid, tindakan Amien Rais hanya membuang waktu Jokowi.
Hal ini disampaikan Muannas Alaidid dalam cuitan Twitter @muannas_alaidid pada Selasa, 9 Maret 2021.
“Buang waktu Bapak @jokowi menerima orang seperti ini,” tulis Muannas Alaidid seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun twitter @muannas_alaidid
Menurut politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menuturkan bahwa Amien Rais kini bukan seseorang yang memiliki pengaruh.
Meskipun dulu sempat menjadi tokoh nasional dan politisi Partai Amanan Nasional (PAN).
Akan tetapi, kini Amien Rais tidak memiliki partai yang menaunginya, walaupun mengaku telah mendirikan Partai Umat
“Beliau sudah bukan siapa-siapa, partai sudah tidak punya,” kata Muannas Alaidid.
Baca Juga: Simak 4 Tanda Hubungan Langgeng, Salah Satunya Tidak Melakukan 'Kesalahan'
Selain itu, Muannas Alaidid juga mengingatkan Jokowi bahwa Amien Rais tidak memilih Jokowi.
Bahkan menurut Muannas Alaidid, Amien Rais terkesan kerap memusuhi Jokowi.
“Tidak memilih bapak juga bahkan memusuhi,” ujar Muannas Alaidid.
Baca Juga: Bahas Kamtibmas dan PEN dengan Kapolri, Ketum DPP LDII: Ibadah Berjalan Kalau Indonesia Aman
Muannas Alaidid menambahkan bahwa Amien Rais menyikapi peristiwa KM 50 atas kehendaknya sendiri.
Bahkan membentuk tim penyelidikan serta memberikan kesimpulan dengan hasil yang menyesatkan.
“Buat tim sendiri, menyimpulkan sendiri dan menyesatkan hasilnya,” tambahnya.***