PR TASIKMALAYA - Eks Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Sebelumnya AHY pernah melakukan konferensi pers sebagai salah satu tanggapan bentuk kekecewaan yang dilakukan mantan kader Partai Demokrat yang melakukan kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) di Sumatera Utara.
Bahkan, Ferdinand Hutahaean pun seolah menyindir AHY dengan menyebutkan ‘dagelan’, yang mana saat konferensi pers tersebut, AHY menuturkan bahwa KLB - PD tersebut hanya sebuah ‘dagelan'.
Baca Juga: Sindir Keras SBY, Teddy Gusnaidi: Anak Buah Anda Korupsi dan Narkoba
Ferdinand Hutahaean menyebutkan bahwa pernyataan AHY tersebut bertolak belakang dengan apa yang dilakukannya.
Pernyataan Ferdinand Hutahaean disampaikan dalam cuitan akun media sosial Twitter miliknya pada 6 Maret 2021.
“Katanya dagelan,” ujar Ferdinand Hutahean sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun @ferdinandhaean3 pada 7 Maret 2021.
Selanjutnya, Ferdinand Hutahaean menuturkan bahwa paniknya setengah kiamat.
Baca Juga: AD ART PKS dan Demokrat Diubah Secara Sepihak, Fahri Hamzah: Kezaliman Takkan Bertahan Lama
“Tapi paniknya setengah kiamat..!!,” tutur Ferdinand Hutahaean menambahkan.
Nampak menyindir AHY yang menyebutkan bahwa KLB-PD yang terjadi di Sumatera Utara itu hanya sebuah dagelan.
“Bahwa KLB ini bisa dikatakan dagelan,” ungkap AHY seperti diberitakan pikiranrakyat-tasikmalaya.com sebelumnya.
Baca Juga: Satpol PP DKI Jakarta Raih Penghargaan, Musni Umar: Apa Rahasianya? Tanya Anies
“Saya tidak bisa terima dengan akal sehat, dan kami yakinkan bahwa itu semua akan kami hadapi untuk menjaga kadaulatan demokrat,” ucap AHY.
Bahkan AHY sendiri telah menjelaskan bahwa dirinya telah berupaya untuk mencegah KLB Partai Demokrat di Sumatera Utara itu terjadi.
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa hasil dari KLB-PD tersebut adalah mengangkat Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca Juga: Akui Belum Ada Laporan Soal KLB Partai Demokrat, Mahfud MD: Pengurus Resmi Itu AHY
Baca Juga: Tidak Setuju Disebut Masalah Internal, Musni Umar: Mustahil Ada KLB Tanpa Keterlibatan Kekuasaan
Namun, hal tersebut yang menjadikan adanya dua kepemimpinan dan dua kepengurusan ada di Ketua Umum AHY dan Moeldoko.***