PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan yang diunggah oleh Andi Arief mengenai penelusuran dugaan pergerakan kudeta AHY.
Ferdinand Hutahaean mengaku, awalnya ia mengira cuitan Andi Arief tersebut palsu, sebelum kebenarannya terungkap namun cuitan itu sendiri telah dihapus.
Cuitan oleh Andi Arief itu lenyap usai akun Twitter miliknya diretas oleh pihak luar, sehingga saat ini ia tidak lagi dapat mengelola akun tersebut.
Baca Juga: Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Roy Suryo: Ini Siapa yang Kasih Masukan Sesat Terhadap Presiden?
Dikutip PikiranRakyat Tasikmalaya.com dari Twitter @FerdinandHaean3, Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa dirinya merasa terkejut dengan penyebaran informasi pribadi seperti itu.
"Dari tadi saya pikir cuitan itu palsu, ternyata benar, ya, namun dihapus," tulis Ferdinand.
"Saya kaget, mestinya paham sanksi keras ancaman hukuman dari menyebar informasi pribadi orang lain di medsos," katanya.
Baca Juga: Tanggapi Amien Rais Soal Sumpah Mubahalah KM 50, Muannas Alaidid: Kasihan Sudah Tua Buat Gegeran
Ia pun menyebut, kebenaran informasi yang belum terbukti dapat menjadi fitnah yang mencemar nama baik seseorang.
"Kedua, kebenaran info yg belum teruji bisa menjadi fitnah pencemaran nama baik yang dituduh. Duhhh...!" pungkasnya.