PR TASIKMALAYA - Prahara Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) yang menetapkan Moeldoko menjadi Ketua Umum masih menjadi polemik.
Berbagai pihak termasuk salah satunya Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi juga masih membahas penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.
Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Penggagas Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Teddy Gusnaidi, SBY selalu saja menyebutkan Kepala Staf Presiden (KSP) setiap menyebutkan nama Moeldoko.
Bahkan, menurut Teddy Gusnaidi, seolah-olah SBY menuding bahwa KLB yang menjadikan Moeldoko menjadi Ketua Umum itu merupakan sebagian dari tugas KSP.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam cuitan akun media sosial Twitter milik Teddy Gusnaidi pada 6 Maret 2021.
Dalam cuitannya, Teddy Gusnaidi menuturkan bahwa SBY menyebut nama ‘KSP’ Moeldoko.
“Dari pernyataan @SBYudhoyono. Dia selalu membawa-bawa nama KSP setiap menyebutkan nama Moeldoko,” ujar Teddy Gusnaidi sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada 6 Maret 2021.
Hal ini, disebutnya, seolah-olah SBY menuding sebagian yang terjadi di KLB merupakan tugas ‘KSP’.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut KLB Masalah Internal, Hinca Pandjaitan : Ada Pihak Lingkar Kekuasaan Lakukan Amoral
Baca Juga: Pemerintah Biarkan KLB Partai Demokrat Terselenggara, Mahfud MD Singgung Sikap Megawati dan Gus Dur
“Seolah-olah KLB ini bagian dari tugas KSP,” sambung Teddy Gusnaidi.
Seolah mengungkit kader Demokrat yang korupsi, Teddy Gusnaidi menuturkan bahwa KPK harus segera bergerak atas pernyataan SBY.
“Kalau begitu, korupsi yang dilakukan oleh pengurus Partai Demokrat selama ini, adalah bagian dari tugas Partai,” ujarnya.
“KPK harus bergerak nih,” pungkas Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Prihatin dengan Polemik Partai Demokrat, Mardani Ali Sera Berikan Doa: Semoga Tetap Solid
***