Gertak SBY yang Akui ‘Tidak Rusak’ Partai Lain, Muannas Alaidid: PKB Pecah Zaman Siapa Pak?

6 Maret 2021, 18:20 WIB
Muannas Alaidid gertak SBY dengan meyinggung nama PKB.* ///Instagram/@muannas_alaidid

PR TASIKMALAYA - CEO of Cyber Indonesia Muannas Alaidi tanggapi pernyataan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Muannas Alaidid berikan gertakan kepada SBY terhadap pernyataannya yang menuturkan bahwa dirinya tidak pernah merusak Partai lain.

Tanggapi pernyataan SBY itu, Muannas Alaidid kemudian mempertanyakan soal Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang pernah kisruh pada tahun 2008.

Baca Juga: Soal KLB Partai Demokrat Sumatera Utara, Menkopolhukam Mahfud MD: Pemerintah Tidak Bisa Melarang

Pernyataan tersebut disampaikan dalam cuitan akun media sosial Twitter milik Muannas Alaidid pada 6 Maret 2021.

“PKB pecah di zaman siapa pak SBY?” ucap Muannas Alaidid sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun @muannas_alaidid pada, 6 Maret 2021.

Tangkapan layar unggahan Muannas Alaidid soal SBY.* Twitter/@muannas_alaidid

Diketahui, Muannad Alaidid menanggapi sebuah pemberitaan mengenai pernyataan dari SBY yang menuturkan selama 10 tahun dirinya menjabat menjadi Presiden tidak pernah merusak Partai lain.

Namun, tanggapan dari Muannas tersebut didukung dengan cuitan lainnya yang menanggapi pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca Juga: Jelaskan Posisi Pemerintah, Mahfud MD Sebut KLB Partai Demokrat Masih Menjadi Masalah Internal Partai

Yang mana Mahfud MD menjelaskan sikap pemerintah yang sekarang dilakukan di bawah pemerintahan Jokowi sama seperti yang dilakukan pemerintah SBY. 

Muannas Alaidid menuturkan bahwa partai politik lainnya pun menghadapi konflik dualisme internal.

Dan Muannas Alaidid meminta kepada politisi Partai Politik untuk menunggu pengadilan menentukan mana yang sah mana yang tidak.

“Banyak parpol lain juga menghadapi konflik dualisme internal,” ujar Muannas Alaidid. 

Baca Juga: Bicara Soal Partai di Indonesia, Rizal Ramli: Tidak Dikelola dengan Demokratis

Baca Juga: KLB Partai Demokrat Dinilai Tidak Sah, Jansen Sitindaon: Jangan Terpengaruh Berita di Media!

Baca Juga: Sebut Akan ‘Dituding Cuci Tangan’, Mahfud MD: Sejak Era Mega, SBY dan Jokowi, Pemerintah Tak Pernah Melarang

“Biarkan pengadilan yang tentukan sah dan tidaknya kepengurusan,” tandas Muannas Alaidid

Di akhir tanggapannya pun, Muannas Alaidid berharap bahwa semua pihak dapat menerima semua keputusan dari pengadilan.

“Semua pihak harus menerima apapun keputusan hukum nanti dengan lapang dada,” pungkas Muannas Alaidid.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @muannas_alaidid

Tags

Terkini

Terpopuler