PR TASIKMALAYA – Politisi Muannas Alaidid menanggapi peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK).
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menjadi kepala daerah yang kesekian kalinya yang terjerat kasus tindak pidana korupsi.
Usai penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah oleh KPK, Muannas Alaidid lantas memberikan tanggapannya.
Menurut Muannas Alaidid, banyaknya kepala daerah korupsi akibat mahalnya biaya politik untuk mendapatkan jabatan.
Hal ini disampaikan Muannas Alaidid dalam cuitan Twitter @muannas_alaidid pada Sabtu, 27 Februari 2021.
“Innalilahi, banyak korupsi kepala daerah akibat biaya politik yang tinggi,” tulis Muannas Alaidid seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @muannas_alaidid.
Baca Juga: Anwar Abbas Minta Jokowi Ditahan soal Kerumunan di NTT, Muannas Alaidid: MUI Mesti Ambil Sikap
Akibat biaya politik tinggi maka menurut Muannas Alaidid tindak pidana korupsi kepala daerah akan tetap terjadi.