KLB Demokrat, Ferdinand Hutahaean: Jika Disahkan Kemenkumham, Rusak Cita-cita Politik

6 Maret 2021, 11:12 WIB
Ferdinand Hutahaean menanggapi KLB Partai Demokrat yang menghasilkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai.* /Instagram.com/ @Ferdinand_Hutahaean

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean menanggapi kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang menjadikan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai.

Ferdinand Hutahaean menyoroti soal KLB Partai Demokrat versi Moeldoko terkait mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Jika disahkan, Ferdinand Hutahaean berpendapat bahwa cita-cita politik Partai Demokrat yang selama ini dipersiapkan untuk melawan koalisi nasionalis pada 2024 telag rusak.

Baca Juga: Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Ali Mocthar Ngabalin: Bravo Pak Moel

Tanggapan ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 5 Maret 2021.

“Bagi saya, makna besar KLB ini jika nantinya mendapat pengesahan dari Kemenkumham adalah rusaknya cita-cita politik,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.

“Yang sedang dibangun oleh kelompok yang menyiapkan perlawanan terhadap koalisi nasionalis pada 2024 nanti,” tambahnya.

Baca Juga: Geram, AHY Sebut Tuduhan Partai Demokrat kepada Moeldoko Terbukti Lewat KLB

Ferdinand Hutahaean sebelumnya juga telah menyampaikan ucapan selamatnya kepada Moeldoko yang telah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam KLB.

Meskipun menurut Ferdinand Hutahaean, hal itu terlepas dari legalitas KLB tersebut.

“Terlepas dari status sah arau tidaknya KLB Demokrat di Deli Serdang, mengucapkan selamat kepada seseorang yang mencapai sebuah prestasi kebaikan adalah baik,” kata Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Sentil Perizinan KLB Demokrat, Said Didu: Saya Mau Jadi Presiden Jancukers

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat versi KLB, Saiful Mujani: Kejadian Pertama Partai Dibajak Orang Luar

Baca Juga: BPBD Jabar Catat Ada 275 Bencana Selama Februari, Warga Dihimbau Waspada

“Maka itu saya ucapkan selamat kepada Jend TNI(Purn) DR Moeldoko,” tambahnya.

Ferdinand Hutahaean menanggapi KLB Partai Demokrat yang menghasilkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai. /Tangkapan laya Twitter @FerdinandHaean3

Seperti diketahui sebelumnya, Ferdinand Hutahaean juga sebagai merupakan kader Partai Demokrat.

Akan tetapi, Ferdinand Hutahaean telah memutuskan untuk keluar dari Partai Demokrat pada Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: KLB Partai Demokrat, Sudjiwo Tedjo Soroti Pernyataan Argo Yuwono Soal Izin Penyelenggaraan

Baca Juga: Sempat Tersesat saat Antar Pesanan, Seorang Ojol Asal Malaysia Justru Dapat Hadiah

Baca Juga: AHY Sebut 'KLB Dagelan', Annisa Pohan: Bukan 'Dirampok' Tapi 'Pemerkosaan' Demokrasi

Alasan kuat yang diungkapkan Ferdinand Hutahaean memutuskan keluar ialah karena telah memiliki beda pandangan dengan Partai Demokrat termasuk perihal Undang-Undang Cipta Kerja.

Selain itu, menurut Ferdinand Hutahaean, adanya perbedaan prinsip serta cara pandang dalam isu-isu nasional antara dirinya dengan pengurus lainya.

Ferdinand Hutahaean sempat menjabat sebagai Kepala Biro Energi dan Sumber Daya Mineral, Departmen VII Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler