PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief angkat bicara soal pernyataan yang dilontarkan mantan Politisi Partai Demokrat, Jhoni Allen.
Menurut Andi Arief, apa yang diakatas eks politisi Partai Demokrat Jhoni Allen merupakan suatu kebohongan.
Andi Arief menuturkan bahwa Jhoni Allen memaksa membuat video yang sekan-akan kader Partai Demokrat diminta mahar.
Baca Juga: Setelah tiktok Cash, Situs Web Snack Video Diblokir Kominfo, Ini Alasannya
Hal tersebut disampaikan dalam cuitan akun media sosial Twitter milik Andi Arief pada 3 Maret 2021.
“Bohong lagi Jhoni Allen,” ujar Andi Arief sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada 4 Maret 2021.
Seakan membongkar kebohongan dari Jhoni Allen, Andi Arief menjelaskan bahwa Jhoni Allen memaksa membuat video rekaman.
Video rekaman tersebut memperlihatkan seolah-olah kader Partai Demokrat dimintai mahar.
“Memaksa membuat Video rekaman seolah-olah kader diminta mahar,” lanjut Andi Arief.
“Ini manusia atau manusia,” tambah Andi Arief.
Baca Juga: Tanggapi Paksaan Pelaksanaan KLB Partai Demokrat, Ossy Dermawan: Mungkin Dana DP Sudah Diberikan
Bahkan dalam cuitan sebelumnya, Andi Arief menanggapi sebuah kebohongan Jhoni Allen lainnya.
Terlihat dalam cuitannya, Andi Arief menyertakan sebuah berita tentang Ketua Umum Partao Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kebohongan Jhoni alen dan Max Sopacua,” tulis Andi Arief.
Baca Juga: Presiden Jokowi ‘Cabut’ Perpres Miras, Rocky Gerung: Itu Konyol Namanya, Buzzer Belum Bekerja!
Diketahui, Andi Arief menanggapi sebuah pemberitaan mengenai AHY yang calonkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Sebagaimana yang telah diketahui, Jhoni Allen merupakan kader partai Demokrat yang dipecat secara tidak hormat beberapa waktu yang lalu.***