Deteksi Covid-19 GeNose akan Diterapkan pada Transportasi Darat dan Laut, Ini Kata Tiga Menteri

25 Februari 2021, 12:40 WIB
Alat deteksi Covid-19 GeNose akan diterapkan oleh pemerintah tidak hanya di kereta api, namun juga untuk moda transportasi laut dan udara.* /Dokumen Humas Menko PMK

PR TASIKMALAYA - Pemanfaatan alat pendeteksi Covid-19, Genose C19 rencananya akan digunakan tidak hanya di kereta api, namun juga pada transportasi laut dan udara.

Bahkan Kementerian Perhubungan telah menyiapkan penerapan alat pendeteksi Covid-19 ini seperti dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

“Di kereta api, animo masyarakat untuk menggunakan GeNose sangat bagus dan saat ini para pemangku kepentingan di sektor perhubungan laut dan udara juga menginginkan penggunaan GeNose,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya.

Baca Juga: Tiba-Tiba Sampaikan Kabar Duka Wafatnya Tokoh Penting, Anis Matta: Aktivis Pergerakan Islam dan Pendiri PBB

“Untuk itu, kami melaporkan kepada Menko Maritim dan Investasi serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tentang rencana itu, dan tentunya akan kami lakukan dengan hati-hati,” sambungnya pada Selasa, 23 Februari 2021.

Untuk melakukan persiapan alat deteksi Covid-19, yakni GeNose ini, Menhub Budi Karya melakukan pertemuan dengan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, dan MenkoPMK Muhadjir Effendy bersama dengan jajaran dan Peneliti UGM.

Menurut Menhub Budi Karya, penerapan GeNose di simpul-simpul transportasi ini diperlukan agar masyarakat mendapatkan akses terhadap alat pendeteksi Covid-19 yang lebih terjangkau.

Baca Juga: BNPB Lakukan Tes Rapid Antigen dan Perketat Protokol Kesehatan di Pengungsian Banjir di Indonesia

Selain itu, dengan adanya GeNose ini juga diharapkan dapat mengurangi potensi penularan saat menggunakan transportasi umum.

Penggunaan alat deteksi GeNose ini nantinya akan diterapkan di pelabuhan tanjung priok pada akhir minggu ini secara acak (random).

Sementara itu, untuk sektor udara akan mulai menerapkan Genose pada 1 April 2021 mendatang karena masih ada beberapa hal yang harus dibahas lebih lanjut secara teknis operasionalnya.

Baca Juga: Sentil Pihak yang Bandingkan Jokowi dengan Rizieq Shihab, Ferdinand Hutahaean: Ayolah Gunakan Nalar Sehat

Lebih lanjut, Menhub Budi Karya menjelaskan, bahwa penerapan pemeriksaan melalui GeNose di sektor kereta api bisa menjadi pembelajaran yang baik bagi para pemangku kepentingan di sektor perhubungan laut dan udara.

Pihaknya juga turut meminta Dirjen Perhubungan Udara dan Laut untuk mempersiapkan mekanisme dan SOP-nya, serta menyesuaikannya dengan regulasi yang ada di kedua sektor tersebut.

Di sisi lain, MenkoPMK Muhadjir Effendy menyatakan jika pihaknya sangat mendukung kehadiran GeNose sebagai salah satu alternatif alat pendeteksi Covid-19 di simpul-simpul transportasi.

Baca Juga: WNA AS Orient Riwu Kore Menang Pilkada, Mardani Ali Sera: Bahaya Ada Kepentingan Lain, Wajar Publik Curiga

Hal ini juga karena GeNose merupakan produk dalam negeri dan memiliki kelebihan-kelebihan seperti lebih mudah dan aman penggunannnya, serta memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi.

“Semoga ke depannya dapat diproduksi secara massal dan dapat terus dikembangkan sehingga tingkat akurasinya akan semakin meningkat,”

Kita akan terus memperbanyak penggunaan GeNose untuk kepentingan pelayanan publik. Tidak hanya untuk perjalanan, tetapi juga bisa digunakan di tempat yang lain yang sangat membutuhkan,” ujar MenkoPMK Muhadjir Effendy.

Baca Juga: Kehadiran Jokowi di Maumere Timbulkan Polemik, dr. Tirta Sebut Sanksi Kerumunan Tidak Relevan Diterapkan

Sementara itu, Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan dukungannya secara penuh terhadap penerapan GeNose.

Ini juga dikarenakan GeNose merupakan karya anak bangsa, sudah teruji, dan sudah memiliki izin edar dari Kemenkes.

Luhut Binsar Padjaitan juga menyetujui rencana diberlakukannya penggunaan GeNose sebagai salah satu alternatif alat pendeteksi Covid-19 mulai tanggal 1 April 2021 pada seluruh moda transportasi.

Baca Juga: Jokowi Sempat Marah soal PPKM yang Tak Efektif, Mardani Ali Sera: Presiden Sering Sebabkan Kerumunan

“Saya menyetujui seluruh simpul transportasi menggunakan GeNose sebagai salah satu alternatif alat pengecekan terhadap Covid-19, tetapi kualitas dari GeNose ini harus terus ditingkatkan,” ungkap Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan.

Saat ini penggunaan GeNose sebagai syarat perjalanan diketahui sudah dilakukan untuk angkutan kereta api jarak jauh, angkutan bus dan penyeberangan yang dilakukan secara acak (random/tidak wajib). ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler