PR TASIKMALAYA – Husin Shihab menanggapi peristiwa adanya korban jiwa dalam bencana banjir di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.
Selain menyampaikan duka cita, Husin Shihab juga berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memberikan perhatian lebih dan menangani banjir lebih serius agar tak ada korban.
Bahkan Husin Shihab menuding adanya kesengajaan agar investor lari dari Jakarta dalam peristiwa ini.
Kekhawatiran ini disampaikan Husin Shihab dalam cuitan Twitter @HusinShihab pada Senin, 21 Februari 2021.
“Turut berduka cita, semoga dengan jatuhnya korban jiwa jadi perhatian @DKIJakarta untuk menangani banjir lebih serius,” tulis Husin Shihab seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Selain itu mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menuding adanya upaya kesengajaan dalam peristiwa banjir tersebut.
“Saya khawatir ini ada kesengajaan supaya investor pada lari,” kata Husin Shihab.
Meski begitu, Husin Shihab hanya menyampaikan kekhawatiran tanpa disertai dengan bukti atau sesuatu yang menguatkan kecurigaanya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa ada empat anak menjadi korban meninggal saat bermain di air banjir secara tiba–tiba ada arus yang cukup besar.
Arus tersebut membuat keempat anak terpeleset, empat anak ini terdiri dari usia 7, 11,13 tahun.
Oleh karena itu Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta juga menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban akibat banjir tersebut.
Baca Juga: Akui Tak Kaget Soal Tuduhan Radikalisme, Din Syamsuddin: Radikal Itu Bisa Punya Arti Positif
Anies Baswedan juga mengimbau kepada masyarakat untuk menegur dan lebih memperhatikan anak-anak yang bermain di kawasan genangan air banjir.
Anak-anak itu harus diajak untuk berhenti karena risiko lubang, arus tidak terduga sehingga menimbulkan peristiwa yang tidak diinginkan.
Diketahui juga bahwa terdapat 49 RT di DKI Jakarta masih dalam keadaan terendam banjir.***