PR TASIKMALAYA – Berdasarkan survei yang dilakukan Indo Barometer, elektabilitas Partai Demokrat melonjak.
Berdasarkan survei tersebut, Partai Demokrat kini menduduki urutan keempat.
Sementara itu, urutan pertama ditempati oleh PDIP, urutan kedua Partai Gerindra, dan urutan ketiga Partai Golkar, diikuti Partai Demokrat.
Baca Juga: Analogikan Buzzer sebagai Lalat, Mardani Ali Sera: Ketika Ada Bangkai Maka Ada Lalat
Indo Barometer melakukan survei tersebut pada 1-10 Februari 2021. Survei tersebut melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih secara acak.
“Elektabilitas Partai Demokrat melonjak, sementara PDI Perjuangan turun, dan dua parpol papan tengah PKS dan PSI konsisten naik,” tutur Leonard SB selaku Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indobarometer seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Kamis, 18 Februari 2021.
Elektabilitas Partai Demokrat naik delapan persen, meski sebelumnya sempat turun dari 3,9 persen (Juli 2020) menjadi 3,2 persen (Oktober 2020).
Oleh karena itu, Partai Demokrat menduduki peringkat keempat setelah PDIP, Partai Gerindra, serta Partai Golkar.
Berbanding terbalik dengan Partai Demokrat, elektabilitas PDIP justru turun.
Turunnya elektabilitas PDIP, menurut Leonard, tidak terlepas dari kasus bantuan sosial yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara, yang merupakan kader PDIP.
Turunnya elektabilitas PDIP, dimanfaatkan dengan baik oleh partai oposisi khususnya Partai Demokrat.
Meski demikian, angka elektabilitas antara PDIP dan Partai Demokrat masih terpaut sangat jauh. Mengingat PDIP masih menduduki urutan pertama, dan Partai Demokrat berada di urutan keempat.
Naiknya elektabilitas Partai Demokrat, ditanggapi Ossy Dermawan yang merupakan Politisi Partai Demokrat.
Menurut Ossy Dermawan, apa yang akhir-akhir ini terjadi pada Partai Demokrat justru semakin meningkatkan simpati dan empati.
Bahkan, simpati dan empati publik tidak hanya ditujukan untuk Partai Demokrat, namun juga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Tanggapan tersebut diutarakan Ossy Dermawan melalui cuitan di akun Twitternya @OssyDermawan seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Kamis, 18 Februari 2021.
Baca Juga: Soal Gerakan Mendorong KLB Partai Demokrat, AHY: Tidak Terkait dengan Presiden Jokowi
“Terima kasih atas publikasi gratis dan ‘meriah’ bagi partai kami akhir-akhir ini. Segala fitnah dan hoaks yang dilancarkan, semakin meningkatkan simpati dan empati publik terhadap perjuangan Partai Demokrat dan AHY,” tutur Ossy Dermawan.
“Posisi kami jelas, Demokrat berkoalisi dengan rakyat,” sambung Ossy Dermawan.
***