PR TASIKMALAYA - Mardani Ali Sera menganalogikan buzzer sebagai seekor lalat.
Menurut Mardani Ali Sera, buzzer buruk bagi kehidupan sosial politik Indonesia.
Kritik Mardani Ali Sera terhadap fenomena buzzer ini disampaikan melalui akun Twitternya @MardaniAliSera pada Kamis, 18 Februari 2021.
Baca Juga: Sebut UU ITE Bukan Hanya Soal Pasal Karet, Ferdinand Hutahaean: Akhlak Manusia Harus Direvisi
"Fenomena buzzer buruk bagi kehidupan sosial politik Indonesia, karena kebenaran ditentukan sepihak oleh pola menyerang lawan tanpa dialog dan musyawarah," tulisnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @MardaniAliSera.
Menurut Mardani Ali Sera, para buzzer ini mencemari ruang publik dengan konten negatif.
"Buzzer mencemari ruang publik dengan sampah dan konten negatif," pungkasnya.
Fenomena buzzer buruk bagi kehidupan sosial politik Indonesia. Karena kebenaran ditentukan sepihak oleh pola menyerang lawan tanpa dialog dan musyawarah. Buzzer mencemari ruang publik dengan sampah dan konten negatif.— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) February 18, 2021
Baca Juga: Lowongan Kerja S1 Terbaru Posisi Kepala LPEM BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya 2021
Dalam unggahan sebelumnya, Mardani Ali Sera menegaskan bahwa semestinya pemerintah berdiri di atas semua golongan.