Soal Gerakan Mendorong KLB Partai Demokrat, AHY: Tidak Terkait dengan Presiden Jokowi

- 18 Februari 2021, 19:31 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. //Instagram/@ahyfor.indonesia

PR TASIKMALAYA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan gerakan mendorong Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tidak terkait dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

AHY menyebut perbuatan membawa-bawa nama Jokowi itu hanya akal-akalan kelompok gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) untuk menakut-nakuti para kader agar turut bergabung dalam gerakan mereka.

"Terhadap hal itu, saya sudah mendapatkan sinyal bahwa Presiden (Jokowi) tidak tahu-menahu tentang keterlibatan salah satu bawahannya itu. Ini hanya akal-akalan kelompok GPK-PD untuk menakut-nakuti para kader," ujar AHY dalam siaran pers Partai Demokrat yang diterima di Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Terungkap inilah Alasan Choa Hengkang dari Girlband Kpop AOA Beberapa Tahun Lalu!

Lebih lanjut, AHY juga menduga perbuatan membawa-bawa nama Presiden Jokowi itu dilakukan untuk memecah-belah hubungan yang terjalin antara Jokowi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebab, menurut AHY, selama ini SBY memiliki hubungan yang cukup baik dengan Presiden Jokowi.

"Tapi kelompok ini berusaha memecah-belah hubungan yang telah terjalin dengan baik itu," kata AHY.

AHY mengatakan bahwa GPK-PD memiliki pola kuno untuk menjadikan seseorang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat yaitu melalui Kongres Luar Biasa.

Baca Juga: Lowongan Kerja S1 Terbaru Posisi Kepala LBB BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya 2021

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x