Sambangi Pelaksanaan Program Vaksinasi Massal di Tanah Abang, Jokowi Ungkap Hal Ini

17 Februari 2021, 20:21 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat/ /Foto Kiriman Lukas- Biro Pers Setpres/via Twitter @tjhinfar21/

PR TASIKMALAYA - Program Vaksinasi Covid-19 kedua telah resmi dimulai pada hari ini, Rabu, 17 Februari 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sekretariat Kabinet RI, berjalannya program ini ditandai dengan vaksinasi massal kepada pedagang di Pasar Tanah Abang, DKI Jakarta.

Sejak 14 Januari lalu, Pemerintah telah menjalankan program vaksinasi tahap pertama yang ditujukan kepada sumber daya manusia (SDM) kesehatan hingga 1,46 juta orang.

Baca Juga: Tanah Wakaf Jadi Perhatian Presiden Jokowi, Kementerian ATR BPN Targetkan Tahun 2025 Seluruhnya Terdaftar

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan vaksinasi.

Peninjauan terhadap program dari Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu dilakukan presiden pada hari Rabu pagi, 17 Februari 2021.

Program vaksinasi ini rencananya akan berjalan selama enam hari.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Lepas Fabiano Beltrame dan Zulham Zamrun

"Kita memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa vaksinasi tahap kedua ini ditargetkan bagi 16,9 juta penduduk Indonesia ditambah 21,5 juta untuk kelompok masyarakat lanjut usia.

Mengenai vaksinasi massal di Blok A Pasar Tanah Abang, Presiden mengatakan pengelolaan pelaksaannya telah berlangsung dengan sangat baik.

Baca Juga: Tanggapi Warganet, Susi Pudjiastuti: Kalau Banyak Makan Ikan, Anda Akan Bilang Bu Susi Baik

Jokowi berharap, vaksinasi juga diberikan kepada pekerja atau pelayan publik seperti pedagang pasar, aparat keamanan, wartawan, atlet, para pegawai toko dan mal.

Jokowi menambahkan, vaksinasi tidak hanya akan dilakukan di DKI Jakarta, tetapi juga di seluruh provinsi di Indonesia.

“Setelah di Provinsi DKI Jakarta, akan berjalan di provinsi-provinsi yang lain," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Dukung Museum SBY-Ani, Dede Yusuf: Paham Investasi Sektor Pariwisata, Bantu Ekonomi Pacitan

"Sehingga kita harapkan nanti jumlah yang divaksin setiap hari akan naik secara drastis,” imbuh presiden.

Menjelang akhir pernyataannya kepada pers, Jokowi mengimbau semua pihak supaya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Jangan lupa tetap, selalu saya sampaikan, 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) jangan kita lupakan,” tandasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler