PR TASIKMALAYA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar kembali menuliskan cuitan yang menyatakan bahwa dirinya memberi dukungan penuh pada Din Syamsuddin yang tengah diterpa isu miring.
Sebelumnya kita sudah tahu, Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) diketahui telah melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Din Syamsuddin dilaporkan GAR ITB dengan tuduhan adanya pelanggaran kode etik dan dugaan radikalisme.
Baca Juga: Tanggapi Dilaporkannya Din Syamsuddin ke KASN, JK: Bukan Pelanggaran Etika, Itu adalah Profesi
Terkait hal tersebut, Musni Umar justru menilai isu dan tuduhan radikalisme memang saat ini sering digunakan untuk membungkam para pengkritik.
Terlebih, sosok Din Syamsuddin merupakan tokoh besar nasional maupun internasional yang moderat.
Sehingga, Musni Umar mengajak masyarakat untuk tetap memberi dukungan kepada mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.
Baca Juga: Tegaskan Tidak Akan Proses Hukum Din Syamsuddin, Mahfud MD: Pemerintah Senang pada Orang Kritis
“Jualan radikalisme marak untuk membungkam pengeritik. Prof Din tokoh nasional dan internasional yang moderat. Kita dukung beliau,” tulis Musni Umar melalui akun Twitter @musniumar pada 15 Februari 2021 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Mardani Ali Sera: ini Tuduhan Berat dan Serius
Sebelumnya, Musni Umar juga diketahui telah menyampaikan protes lantaran nama institusi ITB yang ikut terseret dalam masalah ini.
"GAR ITB sebut Prof Din radikal. Saya protes ITB dibawa-bawa untuk menuduh Prof Din radikal," kata Musni seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @musniumar, Minggu, 14 Februari 2021.
Adapun penyampaian protes tersebut disampaikan Musni Umar lantaran menurutnya citra kampus ITB hebat.
Musni Umar bahkan menyebut anggota keluarganya yang juga pernah mengenyam pendidikan di sana.
"ITB itu hebat. Anak saya dan dua keponakan alumni ITB," ucapnya menambahkan.
Tak cukup sampai disitu, Musni Umar juga menuturkan bahwa sejak awal ia telah berpihak dan mendukung Din Syamsuddin sebagai pihak yang disebut-sebut radikal tersebut.
Musni Umar juga tak lupa mengucap syukur karena saat ini lebih banyak lagi pihak yang membela Din Syamsuddin.
"Alhamdulillah sejak awal saya bela Prof Din dan sekarang sangat ramai yg bela," ujar Musni menutup pernyataannya.
Namun demikian, menanggapi isu yang semakin mencuat tersebut, Mahfud MD mewakili pemerintah telah menjelaskan dan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memproses laporan tersebut.
Baca Juga: Tanggapi Bantahan Mahfud MD Soal Din Syamsuddin, Fahri Hamzah: Negara Nampak Berpihak pada Sengketa
Sebab, Din Syamsuddin diketahui sebagai salah satu tokoh yang kritis bukan radikalis. ***