PR TASIKMALAYA – Novel Baswedan kembali ramai diperbincangkan atas cuitannya soal wafatnya Ustaz Maaher.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Novel Baswedan mempertanyakan mengapa pihak kepolisian menahan Ustaz Maaher at-Thuwailibi. Hal ini pun lantas ditanggapi oleh Husin Shihab.
Padahal menurut Novel Baswedan, kasus yang menjerat Ustaz Maaher at-Thuwailibi merupakan kasus penghinaan.
Baca Juga: Minta Jokowi Lakukan Perubahan Pasal Karet dalam UU ITE, HNW: Kritik Mestinya Jadi Vitamin
Terlebih lagi Ustaz Maaher at-Thuwailibi di saat ditangkap menurut Novel Baswedan sedang sakit.
Lebih lanjut, Novel Baswedan memperingatkan pihak kepolisian bahwa penahanan Ustaz Maaher at-Thuwailibi, bukan perkara sepele, ditambah lagi Ustaz Maaher at-Thuwailibi menyandang predikat ustaz di tengah-tengah masyarakat.
Sontak pendapat Novel Baswedan tersebut ditanggapi keras oleh Husin Shihab.
Pernyataan bantahan Husin Shihab tersebut, disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @HusinShihab seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Kamis, 11 Februari 2021.
Baca Juga: Minta Cuitan Novel Baswedan soal Ustaz Maaher Dihapus, Muannas Alaidid: Jangan Sampai Dianggap Hoaks
Husin Shihab secara tegas mengatakan, Novel baswedan tidak memahami perkara sebenarnya.
“Anda ini gak ngerti perkara Maaher. Dia ditahan bukan karena pasal penghinaan, tapi karena ada pasal kebencian SARA terhadap ulama besar NU (Nahdlatul Ulama), dan itu delik umum,” beber Husin Shihab.
Husin Shibah bahkan dengan tegas membantah, bahwa saat Ustaz Maaher at-Thuwailibi ditahan, kondisinya sehat, tidak seperti yang dikatakan oleh Novel Baswedan.
“Saat ditahan, Maaher dalam keadaan sehat,” jelas Husin Shihab.
Baca Juga: Akun Twitternya Diblokir Lagi oleh Karni Ilyas, Fadjroel Rachman: Padahal Saya Bukan Buzzer
Husin Shihab lebih lanjut mengingatkan Novel Baswedan, agar tidak menyebarkan hoaks.
“Hati-hati sebar hoaks, ntar diciduk lho,” imbau Husin Shihab.***