PR TASIKMALAYA - Husin Shihab tanggapi meninggalnya Soni Eranata atau akrab disapa Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang hingga saat ini masih menyisakan teka-teki di kalangan publik.
Kematian Ustaz Maaher mengundang tanya dari sejumlah tokoh dan politisi, tak terkecuali penyidik senior Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Novel Baswedan yang kemudian pernyataannya ini ditanggapi oleh Husin Shihab.
Dalam penuturannya, Novel Baswedan menilai bahwa penahanan yang dilakukan pada Ustaz Maaher cenderung keterlaluan karena kondisi Ustaz Maaher yang telah jatuh sakit sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bersama IIPG, Yanti Airlangga Kembali Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Banjir di Karawang
Selain itu, Novel Baswedan juga mempertanyakan alasan dan urgensi penahanan Ustaz Maaher yang tengah sakit padahal kasus yang menjeratnya hanyalah kasus penghinaan.
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Orang sakit, kenapa dipaksakan ditahan?” tulis Novel Baswedan di akun Twitter miliknya.
Selain itu, Novel Baswedan jugam menyebut hal tersebut keterlaluan lantaran status Ustaz Maaher merupakan seorang pemuka agama. Apalagi tahanan tersebut adalah seorang ustaz.
“Aparat jangan keterlaluanlah.. Apalagi dengan Ustadz. Ini bukan sepele lho..” ujarnya.
Baca Juga: Simak 5 Tips Aman Untuk Merayakan Tahun Baru Imlek 2021 ala KPCPEN